LINTAS GORONTALO (LIGO) – Melalui momen HUT Kota Gorontalo ke-291, Ketua DPRD Kota Gorontalo melayangkan sebuah kritik terhadapa Pemerintah Kota Gorontalo, Selasa (19/3).
Fedriyanto Koniyo mengkritik tentang Sarana Transportasi Umum di Kota Gorontalo yang sampai hari ini hanya Bentor. Menurutnya Kota Gorontalo sebagai Kota yang menuju kota Metropolitan harus punya solusi lain yang juga memperhatikan keinginan masyarakat.
“Tentu dalam konteks ini saya memberikan sebuah kritik bagi Pemerintah Kota Gorontalo utamanya tentang Transportasi Umum untuk masyarakat. Seperti yang kita ketahui bersama di Kota Gorontalo ini masyarakat itu dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya hanya menggunakan Bentor. Nah ini tentu perlu kita tinjau kembali apakah format ini sudah sesuai dengan keinginan masyarakat itu sendiri dan kebutuhan masyarakat dengan Perencanaan Kota Gorontalo lebih baik,”ungkap Fedriyanto.
Melihat keadaan yang seperti ini, Fedriyanto berpendapat bahwa tidak menutup kemungkinan Kota Gorontalo kedepannya akan menjadi semraut karena tidak terdapat Transportasi Umum yang lebih ramah kondisi.
“Kita harus pikirkan ini kedepannya. Kota Gorontalo tidak akan jadi begini terus. Ini merupakan sebuah tantangan bagi Pemerintah Kota Gorontalo dan kami DPRD khususya memikirkan ini kondisi seperti ini,”terang Politikus dari Partai Golkar ini.
Selain itu, Fedriyanto juga menyinggung soal Pelayanan yang Berbasis Digital. Iya menilai kata Smart City belum benar-benar terlaksana, karena masih banyak keluhan masyarakat atas pelayanan yang terkesan lambat. Sehingga Pelayanan Berbasis Digital perlu untuk lebih di perluas lagi, agar tidak ada lagi keluhan masyarakat soal Pelayanan Publik.
“Berkembangnya zaman yang harus kita imbangi, bagaimana sektor-sektor pelayanan kepada masyarakat itu harus menggunakan Sistim Digital tadi yakni Elektronik sehingga pada saat masyarakat akan datang kesebuah Pusat Kesehatan baik Puskesmas atau Rumah Sakit otomatis sistim antrianya tidak lagi menggunakan sistim antrian menggunakan kartu, namun menggunakan Aplikasi. Sehingga dalam perjalanan pun masyarakat sudah bisa menginput datanya di Rumah Sakit agar segera terlayani,” jelas Fedriyanto Koniyo.
“Meski masih banyak kekurangan, kami melihatnya layanan-layanan yang diberikan Pemerintah sudah maksimal namun tentu tidak bisa hanya sampai disini. Kedepannya kita harus lebih canggih dengan layanan berbasis IT.”tambah Fedriyanto.
Laporan : Mirnawaty Ahaya
Editor : Ang
Komentar