Kota Makassar Darurat Corona, 11 Orang Positif COVID-19

LIGO.ID – Meningkatnya jumlah Kasus Positif Corona di Kota Makassar, membuat Pemda Kota Makassar memutuskan untuk menaikkan status Siaga menjadi Darurat Corona. Tercatat, sudah 11 Orang Positif COVID-19, 1 Orang meninggal dunia, dan 10 orang masih dirawat intensif di RS Wahidin Sudirohusodo.

Pejabat Walikota Makassar, M Iqbal Suhaeb, dalam Telecopress secara daring di Makassar, Kamis (26/03), menyatakan, kemungkinan Kota Makassar akan dilakukan Lockdown bisa saja dilakukan. Lockdown Kota Makassar, kata Iqbal bisa dilakukan sebagian, bisa juga secara keseluruhan, tergantung situasi yang akan muncul.

“Kemungkinan Lockdown bisa. Bisa parsial atau secara keseluruhan kalau terjadi lonjakan Pasien yang sangat besar,” kata mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel ini.

Lockdown dengan melakukan penutupan akses masuk dan keluarnya antar daerah wilayah, bahkan melakukan pembatasan untuk masyarakat yang akan melakukan aktifitas keluar rumah, mengingat Kota Makassar merupakan daerah transit warga dari arah timur Indonesia ke barat, begitupun arah barat ke timur melewati jalur darat, laut dan udara.

“Kalau sudah dianggap sangat rawan mungkin kita Lockdown. Tetapi, kebijakan Lockdown harus dikonsultasikan ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, apakah secara parsial atau keseluruhan,” kata Iqbal Suhaeb.

Lanjut Iqbal menyampaikan, bila langkah itu (Lockdown ) akhinya diambil, maka langkah Pemkot Makassar, adalah antisipasi kesiapan pangan sudah dilakukan dengan menyiapkan strategi-strateginya.

“Kita masih terus melihat situasi yang terus berkembang, dan juga stok pangan kami rasa masih cukup untuk ketersediaan selama masa tanggap darurat ini,” kata Iqbal.

Selain 11 Orang Positif COVID-19, yang termasuk dalam Orang Dalam Pemantauan (OPD) sebanyak 40 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 59 orang, 49 masih dirawat, 7 diperbolehkan pulang dan 4 meninggal dunia.

Berdasarkan Data Tracking Sementara, yang diperoleh dari Pasien Positif maupun PDP, lanjut kata Iqbal, ada 670 orang yang sedang diamati. Pasien PDP yang meninggal usai pertemuan keagamaan di Bogor juga dilakukan Tracking, dan kemudian klaster peserta Itjima Dunia Zona Asia di Gowa terus dipantau. (suara.com/qq/ss)

 

Baca Selengkapnya di: Resmi! Kota Makassar Darurat Virus Corona, Wacanakan Lockdown!

Komentar