Gorontalo – ligo.id – Permasalahan impor beras yang sampai saat ini belum terselesaikan membuat Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Espin Tulie Se, Msi bersama anggota mengadakan pertemuan bersama para kelompok tani Gapoktan Boliyohuto Cs. Bertempat di desa sidodadi kecamatan Bendungrejo, kabupaten Gorontalo.
Beberapa perwakilan kelompok GAPOKTAN dari boliyohuto cs dimana Supardi selaku ketua kelompok tani menuturkan bahwa saat ini dengan adanya impor beras dari luar daerah khususnya Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan membuat pasokan beras di kabupaten Gorontalo tidak terjual karena banyak masyarakat lebih memilih kualitas harga jual yang rendah dibandingkan dengan kualitas beras yang bagus.
“Dan itu membuat kami bingung bagaimana memecahkan masalah kami ini,”ujarnya
Maka dari itu kami berharap kepada komisi II agar suara kami ini bisa sampai kepada bapak Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, agar bisa menahan pasokan-pasokan beras dari luar daerah yang membuat beras kami tidak terjual malah tertumpuk berbulan-bulan.
“Kami butuh dukungan dari bapak Gubernur serta stakholder terkait untuk bisa membantu kami saat ini,kita banyak mengalami kerugian dari hasil panen yang ada” ujar supardi
“Kami sangat berharap agar Komisi II ini bisa duduk bersama memikirkan nasib kami umumnya Gapoktan Boliyohuto cs,” tandas supardi. (#vv)
Komentar