Klarifikasi Whatsapp Soal Kebijakan Baru

Jakarta – ligo.id – Kemarin Whatsapp mengeluarkan statmen bahwa akan adanya kebijakan tentang verivikasi dan pernyaratan layanan aplikasi wajib tercantum ke induknya yakni Facebook. Hal ini kemudian diklarifikasi kenapa hal tersebut terjadi oleh whatsapp.

Klarifikasi yang menyebutkan bahwa pembaruan kebijakan ini berlaku untuk pengguna WhatsApp Business, bukan WhatsApp biasa yang digunakan pengguna pada umumnya.

“Penting untuk diketahui bahwa update kebijakan privasi ini adalah mengenai perpesanan dengan bisnis yang memakai WhatsApp API dan WhatsApp Business yang memilih untuk menggunakan Facebook business hosting,” jelas WhatsApp dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/1/2021).

Itu artinya, pengguna WhatsApp Business dan API kini dapat menggunakan infrastruktur hosting Facebook untuk melakukan percakapan di aplikasinya.

Data akan disimpan di dalam server Facebook, dan WhatsApp Business yang menentukan bagaimana mereka menggunakan atau membagikan informasi itu.

Meski demikian, pengguna WhatsApp juga bisa menentukan apakah mereka mau menggunakan layanan yang disediakan oleh WhatsApp Business atau tidak.

Menurut WhatsApp, kebijakan seperti begini bukan pertama kali diberlakukan. Sejak 2016, platform perpesanan ini telah membagikan sejumlah data terbatas dengan Facebook di ranah back end dengan tujuan untuk kebutuhan infrastruktur.

Dengan demikian, pembaruan kebijakan privasi data tadi tidak mempengaruhi percakapan personal dan privat di luar konteks bisnis itu.

“Semua percakapan masih akan terenkripsi end-to-end dan Facebook maupun WhatsApp tidak bisa mengaksesnya,” jelas WhatsApp. (#c)

Komentar