KKN Mahasiswa UNG, Hijaukan Pekarangan Rumah dengan Memanfaatkan Limbah Organik

Gorontalo – ligo.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Gorontalo di desa Bulontala Timur Tahun 2021 membuat terobosan baru.

Dalam programnya, Mahasiswa KKN mencoba memanfaatkan kotoran ternak dalam pembuatan pupuk organik sehingga mampu meningkatkan produktivitas mikroorganisme dan dapat meningkatkan kualitas/hara tanah.

Tidak hanya pemanfaatan kotoran ternak, Mahasiswa KKN juga berkomitmen dan mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah.

Pemanfaatannya di aplikasi dalam bentuk penanaman tanaman produktif agar masyarakat Bulontala Timur memiliki dapur hidup sendiri dan mandiri dalam menentukan menu makanan sehat.

Sementara itu, mahasiswa KKN dari salah satu kampus terbesar di provinsi Gorontalo itu melihat kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat sekitar dalam hal pengelolaan pekarangan rumah sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Baca juga :  Marten: ASN Jangan Diintervensi Soal Politik

“Karena banyak pekarangan rumah yang tidak dimanfaatkan secara maksimal sehingga membuat lingkungan kurang asri,” jelas Andi Prawono Hadi, Koordinator Desa Mahasiswa KKN Bulontala Timur.

Sehingganya, Andi bersama rekan-rekan KKN mensosialisasikan mengenai pengelolahan limbah organik diantaranya adalah pemanfaatan kotoran ternak, yang mengusung tema “Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dan Pengolahan Limbah Ternak”.

Selain sosialisasi, masyarakat juga diberikan bahan-bahan untuk realisasi pemanfaatan pekarangan rumah, masyarakat diberikan benih tanaman yang didapatkan dari BPTP Gorontalo, Bibit tanaman yang siap tanam, Polibag, serta 7 kg pupuk kandang.

Pembagiannya pun disalurkan ke tiap-tiap dusun yang ada di desa Bulontala Timur. Usai dibagikan kepada Masyarakat, diharapkan segera dilakukan penanaman di beberapa titik lokasi pemanfaatan pekarangan rumah yang berbeda di tiap tiap dusun yang ada di Bulontala Timur.

Baca juga :  Kementan Siap Bantu Kota Gorontalo, Berkat Kedekatan Marten dengan Sang Menteri

Hal tersebut di lakukan untuk memberikan dorongan kepada masyarakat agar segera memanfaatkan pekarangannya.

KKN Tematik Mahasiswa UNG di Desa Bulontala Timur, Sosialisasi pemanfaatan pekarangan rumah jadi Ruang Terbuka Hijau

Adapun pupuk yang disalurkan kepada masyarakat yaitu pupuk kandang ayam atau pupuk yang berasal dari kotoran atau limbah ayam.

Pupuk kandang ini diberikan untuk memanfaatkan kotoran hewan ternak yang berserakan sekaligus bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro dan mikro dan mempertahankan struktur fisik tanah sehingga pertumbuhan tanaman bisa optimal.

Dari pemberian pupuk kandang, diharapkan bisa meningkatkan serta mempercepat hasil produksi tanaman. Sementara, pemberian pupuk pada tanah juga berfungsi dalam mendukung kehidupan mikroorganisme yang ada dalam tanah agar berkembang dengan baik. Selain itu, pemberian pupuk juga bisa menyingkirkan hama pada tanaman.

Baca juga :  Perhatian Jokowi Terhadap Sepak Bola Begitu Besar

“Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan dapat menjadi perhatian bagi kebijakan lingkungan dan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penanggulangan krisis pangan dan degradasi lingkungan,” ungkap Fajrin Irawan Suratinoyo, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan.

“Kegiatan yang dilakukan sangat bagus dan menarik. Ini akan sangat membantu karena, dapat mengajarkan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka,” sambung Salma Hasan, masyarakat desa dan peserta kegiatan. #zilo/adm

Komentar