LINTAS DEKOT (LIGO) – Komisi B DPRD Kota Gorontalo sebut data kemiskinan di Kota Gorontalo setiap tahun terus meningkat. Hal ini diungkap Ketua Komisi B Ariston Tilameo usai menggelar Rapat Kerja Komisi B DPRD Kota Gorontalo dalam rangka pembahasan terkait Data Kemiskinan dan Bantuan serta Realisasi Dana Keswadayaan yang dikelola oleh Pemerintah Kelurahan dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), bersama Pemerintah Kota Gorontalo, Kecamatan dan Kelurahan. Senin (05/11).
“Kemiskinan di Kota Gorontalo makin meningkat. Soalnya itu ada data yang mendapatkan bantuan langsung didata sebagai masyarakat miskin. Memang ada 3 kategori, yaitu Masyarakat Sangat Miskin, Masyarakat Miskin, Masyarakat Hampir Miskin ini di masukan dalam basis data terpadu yang dimasukan pada Kementerian Sosial. Kami Kurang yakin dengan data yang disampaikan Dinas Sosial tadi, jangan-jangan ada masyarakat mampu tapi memperoleh bantuan,” ujar Ketua Komisi B Ariston Tilameo.
Dalam rapat itu disampaikan jumlah data masyarakat miskin di Kota Gorontalo sebanyak 68 ribu jiwa. Namun Ariston menegaskan dirinya tidak percaya dengan data yang disampaikan dan meminta Pemerintah Kota Melalui Dinas Sosial untuk mendata kembali masyarakat miskin di Kota Gorontalo.
“Kami menyoroti jumlah data masyarakat miskin yang disampaikan tadi sebanyak 68 ribu jiwa, sementara untuk kategori masyarakat sangat miskin sebanyak 31 ribu jiwa. Kami tidak yakin dengan data tersebut,” pungkasnya.
Laporan: Najid Lasale
Editor: Arlan
Komentar