LINTAS KABGOR (LIGO) – Koperasi adalah salah satu lembaga penggerak ekonomi nasional selain Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Ini disampaikan Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Gorontalo Abd. Azis K. Hasan saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSU Sentosa dan KSP Karya Cipta Dana di kantor KSU Sentosa Jum’at (16/02/2018).
” Ada 3 lembaga ekonomi nasional yakni BUMN, Koperasi dan BUMS,”ungkap Azis.
Namun pergerakan koperasi sampai dengan saat ini masih memprihatinkan. Banyak koperasi di Indonesia mengalami kemunduran bahkan bangkrut.
“Meski mampu melewati era krisis moneter (Krismon) cerita sukses tentang kiprah koperasi masih sangat minim, bahkan semakin berkurang,”tukas Azis.
Disampaikan Azis, kisah kurang menggembirakan tersebut sudah dirasakan sudah cukup lama. Namun kesadaran untuk menumbuhkembangkan koperasi sebagai pilar ekonomi bangsa, dewasa ini semakin tidak dibarengi dengan upaya massif agar menempatkan koperasi bertumbuh seturut proporsinya dalam undang-undang.
“Kurangnya sumber daya manusia (SDM) koperasi, minimnya permodalan, kendala pasar bagi produk yang dihasilkan koperasi sudah dianggap biasa,”ujarnya.
Ketua Dekopinwil yang juga menjabat Camat Telaga, Kabupaten Gorontalo ini mengungkapkan, dalam rangka menangani dan menumbuhkembangkan koperasi tidaklah mudah. Sehingganya diperlukan pengelolaan yang baik antara semua anggota, pengurus maupun pengawas.
“Semua harus berusaha, bekerjasama, menyatukan visi dan misi agar bisa tercipta koperasi yang unggul dan berprestasi,”tambah Azis.
Laporan: Adi Efendy/Ang
Editor: Arlan
Komentar