Kemenhan Seriusi Kebocoran Data WNI di BPJS

Ligo.id – Sebanyak 297 Data WNI di BPJS Bocor dan hal tersebut mendapatkan Perhatian Serius dari beberapa pihak terkait Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Kemhan langsung bertindak Cepat untuk menyelidiki kebocoran Data Yang Meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nama, Alamat, hingga Nomor Telepon.

Seperti yang di lansir dari KumparanNews, hal tersebut di ketahui usai Data-Data Tersebut di jual di Forum Online ‘Raids Forum’.

Kementerian Pertahanan yang di bawah Komando Prabowo Subianto, melalui Kepala Bidang Penjaminan Keamanan Pushansiber Kemhan RI, Kolonel Sus Trisatya Wicaksono ikut menanggapi serius hal tersebut.

Baca juga :  Dukung Penuh Pilkada 2024, Ini Tindakan Pemprov Gorontalo

Pihaknya juga telah Bekerjasama antar BPJS Kesehatan dan terkait Data anggota Kemhan dan Anggota TNI di BPJS Kesehatan.

“Kemudian kami Kementerian Pertahanan sangat berkepentingan dengan masalah tersebut sehubungan dengan adanya kerja sama yang berjalan antara Kementerian Pertahanan dengan BPJS terkait dengan data anggota Kemhan maupun TNI yang terdaftar di BPJS Kesehatan,” Jelas Wicaksono dalam Konferensi Pers BPJS Kesehatan secara online, Selasa (25-05-2021).

Wicaksono meminta Masyarakat Agar Tetap Tenang dan Kemhan akan menyelesaikan kasus Kebocoran Data ini Secepatnya.

Kami mohon masyarakat tetap tenang,” Ujarnya.

BPJS Kesehatan dan Lembaga Terkait dari Kementerian Pertahanan akan bersama sama menyelesaikan Permasalahan ini secepatnya,” Sambungnya,”

Di saat yang sama, Wicaksono mengapresiasi dan mendukung penuh BPJS Kesehatan yang mengambil Langkah untuk mengambil Langkah ke Kepolisian.

Baca juga :  KPU Provinsi Gorontalo Gelar Rakor Tahapan Pelaksanaan Pilkada 2024

“Pertama bahwasanya langkah BPJS Kesehatan untuk melaporkan kasus penawaran data di forum online ini ke pihak berwenang begitu isu ini muncul sudah sangat tepat,” tutupnya.
#zil

Komentar