Kemenag Minta Berikan Pelayanan Haji Terbaik

Jakarta – ligo.id – Kementerian Agama (Kemenag) meminta penyelenggara haji memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji.

Hal ini disampaikan Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim usai menyaksikan penandatanganan kontrak layanan haji di masyair yang mencakup Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Kontrak layanan ditandatangani oleh Kepala Staf Teknis Urusan Haji dan Umrah Indonesia Nasrullah Jasam dan empat penanggung jawab paket layanan dari Syarikah Masyariq.

Mereka adalah Muhammad Amin Hasan Mushtafa Indragiri, Abdurrahman bin Abdillah bin Abdurrahman ‘Asyur, Mahmud ‘Aqiil Mahmud Damanhuri, dan ‘Adnan Mandurah.

Baca juga :  BPK Mulai Lakukan Pemeriksaan LKPD Pemprov Gorontalo 2024

Penandatanganan kontrak berlangsung di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah.

Selain Faisal Ali Hasyim, penandatanganan kontrak itu juga disaksikan Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz dan WIbowo Prasetyo, serta Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid.

Faisal mengingatkan, melalui kerja sama kedua pihak, jemaah haji Indonesia diharapkan mendapatkan layanan terbaik, baik dalam layanan tenda selama di masyair, termasuk terkait konsumsi, tenda, toilet, dan fasilitas lainnya.

“Kepuasan jemaah adalah faktor utama yang harus menjadi perhatian bersama dalam kerja sama ini. Apalagi, tahun ini banyak jemaah haji Indonesia dalam kategori lanjut usia. Saya berpesan kepada Syarikah Masyariq agar benar-benar memberikan fasilitas terbaik untuk jemaah haji Indonesia” tutur Faisal dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Mewakili Syarikah Masyariq, Muhammad Amin Indragiri menegaskan kesiapannya untuk memberikan fasilitas dan layanan maksimal bagi jemaah haji Indonesia, termasuk bagi jemaah yang sudah lanjut usia atau lansia.

Baca juga :  Wagub Idah Berharap LKPD Pemprov Gorontalo 2024 Raih WTP

“Kami berkomitmen menjadikan jemaah Indonesia sebagai perhatian utama. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia terhadap Syarikah Masyariq” sambut Amin.

Pada 2022, paket layanan masyair naik signifikan hingga mencapai SAR 5.656.

Tahun ini, harga paket layanan masyair berhasil ditekan hingga sebesar SAR 2.975 (termasuk pajak).

Biaya masyair ini meliputi paket layanan katering dan akomodasi bagi jemaah haji selama empat hari di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

“Termasuk di dalamnya, kasur lengkap dengan alat tidurnya, kamar mandi, serta sarana kesehatan dan bimbingan ibadah” ujar Nasrullah Jasam.

“Semoga pelayanan Masyair tahun ini dapat menjadi salah satu faktor peningkatan indeks kepuasan jemaah haji Indonesia, sebagaimana tahun sebelumnya” harapnya. #

Komentar