LINTAS POLITIK (LIGO) – Sejumlah lembaga survei merilis hasil survei mereka terhadap elektabilitas pasangan Calon Presiden 2019. Menurut mereka, survei akan mempengaruhi pilihan masyarakat dalam menetukan pilihan pada Pilpres nanti.
Dilansir dari Voa, Mohamad Kodari pengamat Politik Indobarometer menyebut hasil survei tidak akan mempengaruhi masyarakat dalam Memilih.
Menurut Mohamad Kodari, pemilih memilih calon tidak dipengaruhi oleh survey melainkan karena penilaian pemilih terhadap kepribadian calon, kompetensi,kinerja dan pengaruh primordial sosial suku dan Agama. Mohamad kodari menilai, hal yang mempengaruhi pilihan calon antara lain kampanye,situasi kondisi, kondisi ekonomi keamanan.
Jika melihat pengalaman sebelumnya, Konteks ekonomi-lah yang sangat mempengaruhi pilihan terhadap Calon. Seperti yang dicontohkan, bila kebijakan Pemerintah menaikan BBM, maka kepuasan terhadap Pemerintah dan Presiden akan menurun.
Apabila dikalangan elit politik, mungkin hasil survei akan memberikan pengaruh terutama pada proses pencalonan. Kecenderungan elit terutama partai politik akan memilih calon yang elektabilitasnya tinggi, karena peluang untuk Menang.
“Bukan itu (survei) yang mempengaruhi pemilih. Tapi kalau dikalangan elit politik mungkin ada pengaruhnya, seperti pada proses pencalonan,” ungkap Mohamad Kodari kepada VOA.
Sementara berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei memperlihatkan kemenangan Pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf amin terbuka lebar. Sebab jarak perolehan dukungan cukup lebar antara Pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dan pasangan Prabowo dan sandiaga Uno.
Laporan: VoAIndonesia/Elias
Editor: Najid Lasale
Komentar