LINTAS KOTA (LIGO) – Masih banyak orang tua siswa di Kota Gorontalo merasa khawatir dengan proses pendidikan berbasis ITE yang diterapkan disekolah. Kekhawatiran itu mereka sampaikan kepada Ketua DPRD Kota Gorontalo yang merupakan Aleg dapil Kecamatan Kota Timur dan Kecamatan Dumbo Raya saat melakukan reses dikediamannya, Kelurahan Heledulaa, Sabtu (08/09/2018).
Para oang tua khawatir dengan pendidikan berbasis ITE, bukan karena anak mereka tidak mampu mengaplikasikan ITE, melainkan karena tidak mampu membeli laptop untuk penunjang pembelajaran dirumah. Ini juga diakibatkan fasilitas komputer atau laptop disetiap sekolah masih kurang.
“Mereka merasa keberatan, karena mereka tidak mampu membeli laptop yang menyebabkan pada saat anaknya melaksanakan ujian di sekolah dirasakan tidak maksimal,” tutur Fedriyanto Koniyo.
“Ini tentu menjadi hal yang patut untuk diperjuangkan, agar rasio jumlah laptop di sekolah dapat melayani seluruh siswa di Kota Gorontalo,” lanjut Fedriyanto Koniyo.
Merespon keluhan dan kekhawatiran para orang tua tersebut, Fedriyanto berjanji tahun 2019, seluruh kekurangan fasilitas laptop dan komputer di sekolah-sekolah akan segera dilengkapi.
“InsyaAllah akan segera dilengkapi, sehingga akan memudahkan anak-anak didik untuk merasakan pendidikan berbasis ITE dan yang paling utama saat mengerjakan ujian berbasis komputer tidak saling berebutan,” terangnya.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Arlan
Komentar