LINTAS BONEBOL (LIGO) – Kantor Bahasa Gorontalo menyelenggarakan diskusi kelompok terpumpun guna membahas penyusunan rekomendasi Gerakan Literasi Nasional (GLN) tahun 2018, di Hotel Maqna Kota Gorontalo, Jumat (2/11).
Kepala Kantor Bahasa Gorontalo Sukardi Gau mengatakan, lewat pelaksanaan diskusi kelompok terpumpun penyusunan rekomendasi GLN itu, pihaknya sebenarnya ingin membangun komunikasi dan bertukar informasi dengan pemangku pentingan. Dalam hal ini, pihak pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta dengan komunitas-komunitas literasi di Provinsi Gorontalo.
“Melalui ruang diskusi ini, kita ingin melihat seberapa besar kegiatan literasi di Gorontalo. Selain itu, kita juga ingin tahu kendala-kendala dalam program pelaksanaan literasi dimana dan bagaimana mencari solusinya,” kata Sukardi Gau.
Lebih lanjut Sukardi mengungkapkan, tujuan utama dari kegiatan diskusi kelompok ini adalah dalam rangka pembinaan komunitas literasi. Karena disitu sudah pasti banyak pihak-pihak yang terlibat, termasuk pemerintah daerah.
“Olehnya itu, kami dari Kantor Bahasa Gorontalo mencoba memfasilitasinya dan mempertemukan para komunitas literasi dengan pemerintah daerah, untuk melihat seberapa besar usaha kita dalam menggerakan kegiatan literasi di Provinsi Gorontalo,” ungkap Sukardi Gau.
Sukardi menyebutkan, nantinya hasil diskusi kelompok maupun masukan dan saran dalam kegiatan diskusi itu akan digodok dan akan diformulasikan kembali menjadi satu rekomendasi yang akan diusulkan ke pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Karena di Kemendikbud sendiri, bahwa gerakan literasi nasional ini merupakan salah satu program prioritas utama.
”Jadi masukan dan saran yang dihasilkan dalam diskusi ini, Insya Allah akan kita teruskan ke Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jakarta sebagai koordinator gerakan literasi nasional di Kemendikbud,” jelas Sukardi Gau.
Laporan: Hms/Kdr/Sri Devy Gue
Editor: Gilang
Komentar