LINTAS PILKADA (LIGO) – Hari terkahir kampanye pasangan ADHA-CBD nomer urut 1 itu, dihadiri ribuan masyarakat pendukung dan simpatisan pasangan calon Walikota Adhan Dambea dan Wakil Walikota Hardi Saleh Hemeto yang memadati lapangan Kelurahan Bulotada’a, Kecamatan Sipatana, Sabtu (23/06/2018). Animo masyarakat begitu terasa meski suasana kampanye sempat turun hujan, namun tidak menyurutkan niat masyarakat yang ingin menyaksikan langsung kampanye monologis pasangan Adhan Dambea-Hardi Saleh Hemeto (ADHA-CBD).
Namun ada yang menarik perhatian kali ini dengan kampanye paket ADHA-CBD. Calon Walikota Gorontalo Adhan Dambea yang dikenal sebagai sosok kuat dan teguh itu nampak meneteskan air matanya saat menyampaikan pidato politiknya. Hal ini pun membuat masyarakat pendukung yang menyaksikannya ikut terharu. Bahkan bertanya-tanya ada apa sebenarnya dengan Adhan Dambea…?
Ternyata Adhan Dambea yang mengawal karir politiknya sebagai Wakil Rakyat di DPRD Kota Gorontalo, kemudian menjadi Walikota Gorontalo mengaku sangat sedih melihat situasi dan kondisi masyarakat Kota Gorontalo saat ini. Ia menilai Pemerintah Kota Gorontalo saat ini, sangat acuh serta tidak berpihak kepada rakyat.
“Sejak tahun 1999 saya dekat dengan rakyat, tapi 3 tahun terkahir ini saya merasa kasihan kepada rakyat yang tidak dilayani dan bahkan dimarah-marahi. Ini kenapa..? ini karena Pemerintah Kota Gorontalo tidak memihak kepada rakyat,” ucap Adhan sambil menyeka air matanya.
Dalam kesempatan itu, Adhan Dambea juga membeberkan masalah program kartu sejahtera dari lahir sampai mati milik Pemerintah Kota Gorontalo dinilai tidak benar- benar dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.
“Dimana-mana kami bicara, bukan hanya dihadapan simpatisan tetapi dihadapan Walikota Gorontalo Marten Taha. Mempertanyakan masalah kartu sejahtera ini tetapi tidak bisa menjawab, kenapa..? karena kartu sejahtera ini hanya digunakan untuk membodohi dan membohongi rakyat,” ucapnya lagi.
Kampanye monologis paket (ADHA-CBD) terkahir itu turut dihadiri para pimpinan-pimpinan partai pengusung, salah satunya Pimpinan Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Elnino Mohi. Elnino dihadapan masyarakat, berpesan kepada calon Walikota Adhan Dambea apa bila terpilih sebagai Walikota dan, Adhan harus melaksanakan 2 sifat Allah yakni Arrahman dan Arrahim.
“Bila dipercayakan menjadi Walikota Gorontalo, Adhan Dambea harus melaksanakan dua hal sifat Tuhan. Yaitu Arrahman dan Arrahim. Arrahman adalah sifat menyayangi seluruh umat dan rakyat tanpa melihat suku dan agama. Dan sifat Arrahim yaitu sifat untuk memberikan nikmat kepada orang-orang beriman dan mensejahterakan masyarakat,” tegas Elnino.
Kampanye pasangan Adhan Dambea dan Hardi Saleh Hemeto berlangsung aman dan damai. Kampanye inipun adalah kampanye terakhir karena akan memasuki masa tenang.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Syahrir S.
Komentar