LINTAS KABGOR (LIGO) – Senin sore (24/09) Pesisir Danau Limboto ramai dipadati ribuan orang dan terlihat juga kepulan asap berbau sedap dari kumpulan ribuan orang tersebut. Ternyata asap yang berbau sedap tersebut berasal hidangan kuliner Sate yang dibakar oleh masyarakat yang mengikuti even Go Regional Festival Culiner Danau Limboto.
Even Go Regional Festival Culiner ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Festival Pesona Danau Limboto yang diadakan sekali dalam setahun.
Dalam even ini ribuan masyarakat serentak membakar sate dan alhasil sate yang dibakar serentak tadi memecahkan Rekor MURI dengan mengalahkan Rekor sebelumnya yang di pegang Sate Lilin dari Bali.
Wakil Direktur MURI Indonesia, Osmar Semesta Susilo menerangkan bahwa sebelumnya Rekor MURI untuk Kuliner Sate diraih oleh Provinsi Bali, tapi kini Rekor tersebut beralih ke Gorontalo karena Sate di Gorontalo juga unik dan langka.
“untuk mendapatkan Rekor MURI ada Indikator penilaiannya, nah untuk Gorontalo masuk pada Indikator Kedua yakni Unik dan Langka, juga memang Sate yang dibuat lebih banyak dari Bali sebelumnya. Kalau sebelumnya di Bali itu sebanyak 60.000 dan di Gorontalo sendiri sebanyak 88.950 tusuk Sate,” terang Osmar
Lanjut Osmar, setelah dicek dalam database kami ternyata memang belum ada Sate yang dibakar serentak sebanyak itu, sehingganya layak untuk mendapatkan Rekor MURI.
“Gorontalo memang layak mendapatkan Rekor MURI karena pada Festival kali ini sate yang dibuat sebanyak 88.950. Sate Gorontalo juga Unik dan Langka. Kalau Sate Bali disebut dengan Sate Lilin, di Gorontalo sendiri satenya disebut Sate Rica Bawang,” jelas Osmar
Sementara itu, Bupati Kabupaten Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan Peternakan Sapi di Gorontalo dan memperkenalkan Sate khas Gorontalo kepada masyarakat luas.
“Kita akan terus mendorong Potensi Wisata yang ada di Gorontalo ini, salah satunya Wisata Kuliner Sate agar supaya tidak hanya di kenal masyarakat Indonesia akan tetapi terkenal juga dimata dunia,” ungkap Prof. Nelson
Bupati Kabupaten Gorontalo ini, mengharapkan agar acara seperti ini dilakukan secara terus menerus pada saat Festival Danau Limboto dan kedepan akan tertata lebih baik lagi.
Laporan: Agung Julianto
Editor: Syahrir
Komentar