Jurnalis di Gorontalo Dibacok OTK, Kapolda Perintahkan Kasusnya Diusut Tuntas

Gorontalo – ligo.id – Insiden pembacokan terhadap jurnalis di Gorontalo oleh Orang Tak Dikenal (OTK) langsung direspon cepat pihak Polda Gorontalo.

Jeffry Rumampuk dibacok dengan sebilah senjata tajam di bagian tangan kanannya, yang mengakibatkan luka parah.

Informasi yang berhasil dihimpun, kronologi kejadian bermula saat Jeffry bersama istrinya hendak memeriksakan kondisi kesehatan istrinya di Rumah Sakit Otanaha Kota Gorontalo.

Tiba-tiba motor yang dikendarai mereka, dipepet Orang Tak Dikenal dan langsung mengayunkan senjata tajam ke lengan kanan Jeffry Rumampuk.

Pemimpin Redaksi media siber butota.id itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Otanaha, sebelum dirujuk ke RSUD Aloei Saboe untuk dirawat lebih lanjut.

“Menurut pengakuan korban, korban sedang memarkir sepeda motor untuk memakai jas hujan, tiba-tiba dari arah belakang korban dibacok dengan menggunakan sajam berupa parang dan mengenai lengan kanan korban, sehingga korban dilarikan kerumah sakit Otanaha selanjutnya dirujuk ke RS Aloe Saboe, Pelaku tidak dikenal oleh korban karena nengunakan masker,” beber Wahyu. Jumat (25/6/2021).

Jeffry Rumampuk yang juga Ketua Forum Wartawan Kejaksaan (FORWAKA) itu dikenal ramah diantara teman se-profesinya di kalangan jurnalis.

Belakangan, Jeffry sering mendapat teror melalui telepon selulernya, diduga masih berkaitan dengan beberapa kali Ia menginvestigasi sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan para pejabat daerah.

Jum’at sore (25/6/2021) sekitar pukul 15.30 WITA peristiwa nahas menimpanya saat berada di jalan Raja Eyato, kelurahan Molosipat W tepat di depan sekolah SD No 12 Kota Barat.

Beruntung istrinya tidak jadi sasaran pembacokan, apalagi diketahui istrinya sedang dalam kondisi tidak sehat.

Tindakan kriminal terhadap Wartawan itu pun segera direspon Kapolda Gorontalo, Irjen Pol DR. Akhmad Wiyagus, SIK., M.Si., MM., dengan memerintahkan jajaran Polres Gorontalo Kota untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.

Melalui Kabid Humas Polda, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, SIK., Kapolda Gorontalo meminta Polres Gorontalo Kota membentuk Tim yang nantinya akan di-backup oleh Direskrimum Polda Gorontalo.

“Saat ini Satreskrim Polres Gorontalo Kota di backup Ditreskrimum Polda sudah bergerak untuk melaksanakan penyelidikan, semoga secepatnya kasus ini bisa segera diungkap,” terang Wahyu.

Kapolda Gorontalo juga menyampaikan keprihatinannya atas peanganiayaan terhadap wartawan.

“Bapak Kapolda turut prihatin atas peristiwa penganiayaan yang menimpa saudara Jefri Rumampuk selaku wartawan sekaligus Pimred dari media online Butota.Id.” ungkap Wahyu.

“Beliau telah memerintahkan Kapolres Gorontalo Kota untuk membentuk tim guna usut tuntas kasus penganiayaan ini dan nanti akan di back up oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda,” kata Wahyu menjelaskan.

Kombes Wahyu menerangkan, Laporan Polisi korban sudah diterima oleh SPKT Polres Gorontalo Kota dan akan segera ditindaklanjuti sesuai perintah Kapolda Gorontalo.

Dukungan dari berbagai pihak pun mulai bermunculan, mulai dari statemen di media hingga media sosial. Terutama dari kalangan Jurnalis yang mengutuk dan mengecam segala bentuk kekerasan terhadap Jurnalis. #red/adm

Komentar