Jelang HUT RI Ke-73, Pedagang Bendera Dan Umbul-Umbul Mulai Marak

LINTAS EKONOMI (LIGO) – Menjelang HUT RI Ke-73 pedagang bendera dadakan mulai ramai ditemui. Salah satunya Risma Aliwardani yang menjual barang dagangannya di Jl. M. T. Haryono, Kota Gorontalo, Kompleks Bank Mandiri.

Berbagai macam bendera yang di jual Risma berfariasi harganya mulai 50.000 Rupiah, 70.000 Rupiah sampai yang paling mahal dengan harga 600.000 Rupiah.

“Ada yang harga 70.000 ada yang harga 50.000 paling mahal itu harga 600.000. yang background 600.000, kalo yang bandir 70 Ribu kalo yang paling kecil 50, Ribu,” jelas Risma saat di temui lintasgorontalo.com (24/07/2018)

Pedagang asli Bandung yang berjualan umbul-umbul sejak 2008 ini mengeluarkan modal awal 35.000.000 Rupiah dengan 13 jenis bendera merah putih maupun umbul-umbul.

Omset yang didapat rata-rata mencapai 5.000.0000 Rupiah per hari, dan keuntungan Risma dari keseluruhan penjualan bendera bisa mencapai hingga 100.000.000 rupiah. Ibu rumah tangga yang keseharianya sebagai penjaga warung jualan ini juga mengaku bahwa bahan mentahnya diambil dari bandung kemudian di produksi sendiri dan disebar dibeberapa titik di Kota Gorontalo.

“Barang mentahnya dari Bandung, terus disini diproduksi sendiri, kemudian disebar lagi. Kan anak buah jualan ada yang di jalan Gelatik dan Jalan Dua Susun (JDS),” tutup Risma.

Laporan : Iyas
Editor : Nasrun A.H

Komentar