LINTAS NASIONAL (LIGO) – Prof. DR. Ir. Hj. Winarni Monoarfa MS. menjadi salah satu dari tiga orang yang dinyatakan masuk dan sukses mengikuti seleksi terbuka pengisian jabatan tinggi Madya di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2018.
Nama Prof. Winarni bersama dua ASN lainya tercatat dalam jabatan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Pusat dan Daerah di Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Hal ini tertuang dalam surat pengumuman, No : PG.15/Menlhk/Pansel/5/2018. tentang hasil akhir seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi madya di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Prof. Winarni Monoarfa yang dihubungi Lintasgorontalo.com via pesan Whatsapp menyampaikan, untuk tiga nama yang disampaikan oleh tim seleksi itu masih akan kembali di proses, sehingga tersisa satu nama.
“Surat tersebut hasil tim seleksi. Untuk jabatan staf ahli menteri bidang hubungan lembaga pusat dan daerah itu masih akan diproses sampai menghasilkan 1 nama,” terang Prof. Winarni, Sabtu (26/05/2018).
Mantan Sekda Provinsi Gorontalo inipun berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Gorontalo.
“Mohon doanya yah..salam..dan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga rahmat kesehatan dan berkah di puasa kita..Aamin,” kata Prof. Winarni Monoarfa.
Kabar gembira inipun mendapat respon positif dari beberapa kalangan, juga masyarakat Gorontalo yang menyampaikan rasa haru serta bangga mereka kepada Prof. Winarni Monoarfa yang mampu bersaing dengan para ASN dari berbagai daerah di Indonesia.
Respon positif lainya datang dari salah satu pengurus Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam (LTMI) PB-HMI periode 2016-2018 Syahrir Soleman S.Ikom, M.Ikom. Syahrir yang dihubungi via telpon oleh Lintasgorontalo.com mengaku bangga kepada seniornya Prof. Winarni Monoarfa yang mampu membuktikan kualitas terbaik, sehingga lulus seleksi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
“Beliau senior saya, dan saya sangat bangga dengan prestasi-prestasi beliau selama ini. Karena telah banyak yang dilakukan oleh beliau, sejak berkarir di Gorontalo sebagai Kepala Badan sampai menjadi seorang Sekda Provinsi Gorontalo. Ini mengharumkan nama daerah Gorontalo,” ujar Syahrir
Sama halnya dengan Syahrir. Ridwan salah seorang masyarakat Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo menyampaikan bahwa dirinya ikut senang dengan kabar tersebut.
“Ikut senang noh. So lama tidak ada kabar ibu Winarni ini kan, kong tiba-tiba so dapa dengar so di pusat,” tutur Ridwan dengan logat campuran Gorontalo-Manado.
Winarni sendiri adalah putri terbaik Gorontalo yang memiliki gelar adat (Pulanga) sebagai Ti Tidito Lo Hunggia atau Pemimpin perempuan cerdas, arif bijaksana dan bersahaja.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna
Komentar