LINTAS KEMERDEKAAN (LIGO) – Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo melaksanakan upacara bersama BNN Kabupaten/Kota dihalaman Kantor BNNP Gorontalo, Jum’at (17/08/2018).
Kepala BNNP Gorontalo Brigjen Pol. Drs. Oneng Subroto, SH., MH., dalam upacara tersebut bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Kepala BNN RI.
“Upacara ini merupakan momentum bagi kita semua untuk senantiasa menggelorakan semangat perjuangan dalam mengisi kemerdekaan, melalui kerja nyata,” ucap Kaban BNNP Provinsi Gorontalo Drs. Oneng Subroto SH. MH
Dirinya juga menyampaikan, upaya BNN dalam menanggulangi masalah Narkotika kedepan masih akan menghadapi tantangan yang semakin berat dan kompleks. Hal ini dikarenakan saat ini diketahui 71 jenis Narkotika yang berhasil diidenfitikasikan di Indonesia dan 68 diantaranya telah diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 07 tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.
“Munculnya jenis baru Psiko aktif tersebut merupakan ancaman bagi Pemerintah Indonesia, kemudian dari sisi pengguna narkotika jumlah pengguna narkotika berdasarkan hasil penelitian BNN tahun 2017 terdapat 3,4 juta masyarakat yang menyalahgunakan narkotika dalam rentan usia antara 10 sampai 59 tahun,” terang Kaban BNNP Drs. Oneng Subroto SH.MH
Lebih lanjut, berdasarkan data terkahir tahun 2018, jumlah kasus tindak pidana narkotika yang berhasil diungkap adalah sebanyak 459 kasus, dengan 656 jumlah tersangka yang berhasil diamankan.
“Dan barang bukti yang berhasil disita, antara lain, sabu kristal seberat 592,8 Kg. Ganja seberat 804,1 Kg, dan ekstasi sebanyak 124.284 butir,” tukasnya lagi.
Sementara itu, Kepada personil BNN Kabupaten/Kota, Drs. Oneng Subroto SH.MH berpesan untuk seluruh BNN Kabupaten/Kota untuk menjalin sinergitas bersama masyarakat, dan mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bebas Narkoba.
Upacara yang dimulai sejak pukul 07.15 Wita dan berakhir pukul 08.35 Wita tersebut berlangsung dengan hikmat.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Syahrir S.
Komentar