LINTAS EKONOMI (LIGO) – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Primer Kesehatan Daerah (KPKD) Gorontalo resmikan gedung baru pada perayaan Milad ke-49. Gedung baru ini diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gorontalo Ayuba Hida, Selasa (28/11).
Dalam perayaan Milad ke-49 yang dirangkaikan dengan peresmian gedung baru KSP-KPKD itu, juga dihadiri Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (DEKOPINWIL) Provinsi Gorontalo Abdul Azis Hasan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Roni Sampir, Insan Kesehatan dari tiga Kabupaten. Yaitu Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Bone Bolango.
Seperti yang terlihat pada saat peresmiannya, kantor baru KPKD dirancang lebih modis dengan perpaduan warna cerah yang mengisyaratkan semangat baru dalam melayani dan mensejahterakan anggota. Ketua Koperasi KPKD Gorontalo Noldy Faisal Tampi menuturkan, perubahan tampilan dan perpaduan warna dikantor KSP-KPKD bertujuan agar anggota koperasi tidak merasa bosan ataupun jenuh saat menunggu giliran pelayanan.
“Kami hanya ingin menunjukan bahwa, tampilan dan perpaduan warna yang cerah ceria di gedung KSP-KPKD ini menunjukan adanya semangat baru dari pengurus dalam melayani anggota, dengan perubahan ini kami berharap anggota tidak akan bosan datang ke kantor KSP-KPKD,” harap Noldy Faisal Tampi. Dia juga menuturkan, dalam kepengurusannya yang baru dua bulan sebagai ketua KSP-KPKD ini, dirinya akan lebih fokus pada citra dan pelayanan koperasi.
“Kita perlu merubah image koperasi yang selama ini berkembang, misalkan pelayanan pengurus koperasi dan sarana pelayanan yang perlu ditingkatkan. Untuk merubah image ini yang kami lakukan adalah memantapkan sistem manajemennya, siapa melakukan apa, apa yang harus dilakukan. Pengurus akan melaksanakan tugasnya masing-masing, yang kemudian fasilitas pelayanan dan sarana kantornya yang kami merasa perlu ada perubahan sehingga pelayanan kepada anggota dapat berjalan maksimal,” sambung Noldy.
Noldy menegaskan kepada anggotanya untuk terus melakukan evaluasi dan mengkomunikasikan segala sesuatu yang menjadi masalah dalam pelayanan, agar nantinya tidak terjadi kesalahpahaman. (Lasale Najid)
Laporan: Alan Pakaya
Editor: Arlan
Foto: Alan Pakaya
Komentar