LINTAS PENDIDIKAN (LIGO) – Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo (Dikbudpora) terapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2018/2019 Secara Online.
Dikbudpora Gorontalo melalui Koordinator PPDB Online SMA/SMK, Slamet Zakaria, M.Pd menyampaikan, penerimaan PPDB Online tahun 2018 ini merupakan penerimaan peserta didik baru secara online yang kedua kalinya, dimana sistem ini sudah dimulai sejak tahun pelajaran 2017/2018.
“Proses pendaftaran tahun ini dapat dilakukan dengan dua cara, yakni melalui jejaring (Online) dan non jejaring (Off line). Untuk Provinsi Gorontalo sendiri sistem PPDB oline itu sudah dimulai sejak tahun 2017,” tutur Slamet Zakaria, Rabu (30/05/2018).
Prosedur pendaftaran PPDB Online ini dapat di akses melalaui www.grhm.web.id yang pendaftarannya akan dimulai pada 31 Mei 2018 sampai 8 juni 2018.
“Pendaftaran PPDB Online ini, diwajibkan bagi seluruh sekolah SMA, SMK di Provinsi Gorontalo yang didalam peraturan menteri itu mewajibkan bagi sekolah-sekolah negeri. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi sekolah swasta yang mau bergabung maka, kami welcome,” tuturnya lagi.
Melalui PPDB ini, calon siswa baru diharapkan lebih cepat dan efisien untuk melakukan pendaftaran, dibandingan dengan cara manual. Selain itu, bagi siswa yang mendaftar secar online ini juga sangat mudah diteksi dan dipetakan tempat pendidikan yang disesuaikan berdasarkan tempat tinggal calon siswa baru.
“Kemungkinan tidak lulus itu pasti, apabila calon siswa itu lakukan pendaftaran di sekolah yang banyak peminantya. Dengan PPDB Online ini setiap mereka mendaftar, itu akan di rangkingkan, posisinya dimana. Sehingganya memungkinan bagi mereka yang tidak lolos untuk pindah sekolah yang belum memenuhi kuota. Dengan sistem jonasi ini, makan siswa yang dilulukan itu berdasarkan sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya, sehingganya sistem PPDB ini bagi sekolah yang kurang peminat ini juga akan terisi,” jelas Slamet zakaria.
Dengan diterapkannya sistem PPDB online, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Gerakan Rakyat Hulonthalo Mosikolah berharap dapat mensukseskan program wajib belajar 12 tahun di Indonesia
Laporan : Najid Lasale
Editor : Syahrir S
Komentar