Gerakan salat Subuh berjamaah atau disingkat GSSB terus digelar Pemerintah Kota Gorontalo hingga saat ini. Ahad (8/9/2024), kegiatan itu, diselenggarakan di Masjid Al Kharaj, Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan.
Sama seperti dengan GSSB sebelum-sebelumnya, penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.
Ketika didaulat memberikan sambutan, Ismail terlebih dahulu memaparkan tugas dari jabatan yang saat ini diembannya.
Menurut Ismail, Pj Wali Kota bertugas melanjutkan pekerjaan yang telah dilaksanakan pemimpin sebelumnya, terutama meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat diberbagai sektor.
“Tugas penjabat itu adalah melanjutkan apa yang sudah dikerjakan dari wali kota sebelumnya, sebelum mendapat pemimpin baru yang akan menjabat selama lima tahun kedepan contohnya yaitu GSSB,” tutur Ismail.
“Contohnya ya GSSB ini, saya dan jajaran tetap melanjutkan program ini karena ini program yang baik. Salat subuh itu adalah kegiatan yang sangat mulia untuk dikerjakan lebih baik dari dunia dan seiisinya,” jelas Ismail di depan warga masyarakat Biawu.
Besar harapan Ismail, program-program yang baik seperti ini mesti dilanjutkan meski pemimpin di Kota Gorontalo berganti
“Saya berharap program mulia ini tetap dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya,” ujar Ismail.
Masih kata Ismail, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat, tugas utama yang harus dilaksanakan adalah menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak, menjaga inflasi dan menurunkan angka stunting.
“Yang paling utama itu adalah menyukseskan pelaksanaan Pilkada,” ujar mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo itu.
Komentar