GORONTALO (LIGO) – Pidato Trump soal pengakuan resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel menuai banyak kecaman dari negara-negara islam di dunia. Bahkan kecaman itu juga datang dari Indonesia dan Ormas-ormas islam.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui KTT Luar Biasa, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Turki yang membahas soal Palestina, menyampaikan penolakannya tentang pengklaiman Yerusalem sebagai Ibu kota Israel oleh Presiden Amerika serikat.
Kecaman pidato Donal Trump itu juga merambat pada ormas-ormas islam di Indonesia, salah satunya GPII Provinsi Gorontalo. Wakil Ketua GPII Provinsi Gorontalo, Agung Sugiarto meminta kepada Presiden Jokowi agar memulangkan hibah pesawat F-16, yang diberikan pemerintah AS pada negara ini.
“Bantuan pesawat F-16 harus dikembalikan oleh Pak Presiden dan jangan sampai hibah pesawat tersebut membuat Indonesia bungkam dari pernyataan presiden AS dan keputusan ini juga adalah keputusan yang sangat menyakitkan umat Islam di dunia maupun di Indonesia,” ungkap Agung Sugiarto.
Selain itu, Agung meminta pula pada Panglima TNI untuk menunda hibah dari pemerintah AS. “Saya mengharapkan kepada Panglima TNI yang baru agar menunda dulu hibah dari pemerintah AS karena hibah ini merupakan bentuk pembukaman terhadap negara agar tidak berani mengecam Negara AS,” pungkas Agung.
Walaupun Presiden Jokowi menolak keras pengklaiman Donal Trump tersebut, namun Agung tetap mendesak Presiden Jokowi agar mengembalikan bantuan pesawat F-16 tersebut dan pengembalian bantuan pesawat itu adalah bukti penolakan Negara Indonesia.
Laporan: JMOG
Editor: Arlan
Komentar