LINTAS POLITIK (LIGO) – Partai Golkar gelar Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) dan Diklat Kader dan Orientasi Fungsionaris tahun 2018 di Ballroom Grand Q Hotel Kota Gorontalo. Jum’at (16/02).
Gubernur Gorontalo yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Drs.H.Rusli Habibie.M.AP dengan didampingi Ibu Ida Syahidah Rusli Habibie yang merupakan Wasekjen Pusat KPPG Partai Golkar juga turut hadir.
Selain itu, sejumlah nama besar kader Golkar juga hadir.Diantaranya Ketua DPD II, Marten Taha, SE., M.Ec.Dev, Ryan Kono, B.Com, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo DR. Faris Jusuf, Ketua DPRD Kota Gorontalo Ferdiyanto Koniyo, ST. serta Tokoh-tokoh kader Golkar lainnya dengan seragam kuning juga turut mewarnai Rakerda tersebut.
Ketua DPD II, Marten Taha dalam Rakerda tersebut menyampaikan, tujuan Rakerda merupakan konsolidasi organisasi Golkar dalam menghadapi momentum politik.
“Momentum yang paling dekat didepan kita yakni Pemilihan Walikota dan kami dengan tagline MATAHARI mendapatkan nomor urut 2. Nomor ini sama halnya degan nomor yang didapatkan pada Pemilihan Gubernur” tutur Marten Taha.
Dirinya berharap melalui Rakerda ini, Kader Golkar untuk selalu siap dalam menghadapi setiap momentum. Dan dirinya menginginkan Partai Golkar agar tetap solid.
Ketua DPD I melalui Sekretaris DPD I, DR. Faris Jusuf dalam Rakerda tersebut menyampaikan Golkar harus menang, dalam Pemilihan Walikota Gorontalo, menang dalam Pemilihan Legislatif dan siap memenangkan Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia periode kedua.
“Ada 3 PIL, Pileg dan Pilpres. Dan Golkar harus siap memenangkan 3 PIL tersebut. Bagaimana caranya, caranya yakni dengan Golkar Bersih,Golkar Bangkit dan Golkar Menang.”tutur Faris Jusuf.
Paris Jusuf juga menekankan kepada Kader Golkar untuk selalu melakukan konsolidasi organisasi Golkar, dan terus memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk memenangkan Partai Golkar di Provinsi Gorontalo.
“Untuk Pilwako tidak ada alasan untuk tidak memenangkan Marten Taha-Ryan Kono”.tutupnya yang kemudian langsung membuka Rakerda tersebut.
Laporan: Najid Lasale
Editor: Arlan
Komentar