Bonebol – ligo.id – Anggota DPRD Bonebol, Faisal Mohi mengapresiasi program padat karya tunai desa kebun organik di kecamatan Bulango Utara, kabupaten Bonebol.
Hal ini disampaikan Faisal Mohi saat mendampingi Bupati Bonebol Hamim Pou disela panen perdana sayur sayuran di desa Bandungan pada Selasa (4/1/2022).
Program yang ada di desa Bandungan tersebut di danai oleh dana desa dan sebagian besar pekerjanya berasal dari masyarakat desa Bandungan.
“Menurut kami adalah hal yang tepat, tinggal bagaimana ini harus dimuluskan tidak bisa hanya sekali gebrak. Ini harus terus dikembangkan sehingga memang benar-benar sasaran yang dituju itu bisa di capai,” kata Ketua Komisi I DPRD Bonebol itu.
Ia mengakui, tidak semua program untuk masyarakat di desa akan dapat didanai secara maksimal dengan APBD, sehingga harus ada program yang didanai dari pusat.
“Kami dari DPRD Bonebol memang secara nasional keuangan negara kita termasuk juga keuangan daerah mungkin tidak bisa membantu terlalu banyak.” jelasnya.
“Tentu kami di DPRD berharap ini bisa distimuluskan melalui anggaran dana desa, dan dana desa ini kan sudah ada porsi yang sudah di atur oleh Permendes. Tinggal bagaimana desa mampu berinovasi dengan cara mensiasatinya tanpa melanggar peraturan perundang-undangan dan itu yang penting,” lanjut Faisal menjelaskan.
Menurutnya, Permendes tidak terlalu kaku. Ia mencontohkan, BLT minimal 40% dan di angka minimal 40 % tersebut tidak tercapai maka dapat dilakukan perubahan porsi anggaran desa.
“Ada desa yang penerima BLTnya tidak mencukupi 40 persen lagi, sehingga ini yang dimungkinkan untuk dilakukan pergeseran untuk kegiatan lain yang sudah dimusyawarahkan. Karena kegiatan yang di musyawarahkan itu di desa itu adalah kegiatan yang memang benar-benar kagiatan prioritas sesuai RPJMDES,” urai Faisal.
“Dan ini tidak akan mengurangi penerima BLT karena disitu disebut angka minimal. Jadi kalau ada desa yang penerima BLTnya masih banyak, maka itu bisa maksimal karena regulasinya mangatur angka minimal bukan maksimal.” kata dia menandaskan. #fn/fen
Komentar