Espin Tulie: P2L Jadi Solusi Ketahanan Pangan di Masa Pandemi

Gorontalo – ligo.id – Program Pengembangan Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan dengan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan sebagai sumber pangan keluarga di desa.

“Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif.” kata Espin Tulie, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo saat mengunjungi lokasi P2L di desa Yosonegoro, Bongohulawa.

“Sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga,” sambungnya.

Menurutnya, P2L dapat dijadikan sebagai salah satu strategi dalam menjaga ketahanan pangan di masa pandemi Covid 19 ini.

Baca juga :  KPU Provinsi Gorontalo Gelar Rakor Tahapan Pelaksanaan Pilkada 2024

“Dalam kondisi krisis seperti Covid-19 ini, pertanian menjadi jawaban untuk bisa survive. Tidak perlu lahan besar, kita manfaatkan lahan di pekarangan kita, jadi pekarangan ini semua orang bisa bertani.” ungkapnya.

Ia optimis, jika semua tingkatan Pemerintah Daerah dari Gubernur hingga tingkat Desa dapat mendorong pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.

“Bila pekarangan kita optimalkan, ketahanan pangan khususnya di Provinsi Gorontalo akan berkelanjutan.” ujarnya. Selasa (6/7/2021)

P2L ini, kata Espin, dapat memicu masyarakat mandiri dan berpendapatan sehingga secara lestari bisa menanam kembali serta bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi mereka dimasa mendatang.

Baca juga :  Pengisian Jabatan di Pemprov Gorontalo Tidak Lagi Seleksi Terbuka  

Program P2L ini di danai APBD, yang tujuan awalnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan hingga akhirnya dapat memberikan pendapatan finansial untuk ibu rumah tangga, dengan jumlah kelompok minimal 20 orang. #vv/red

Komentar