Dukung Unisan, APTISI Sepakat Tidak Terima “Mahasiswa Pindahan” Unisan

LINTAS KOTA (LIGO) – Selain mendapatkan dukungan dari Alumni, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Universitas Ichsan Gorontalo (Unisan) yang mendapatkan sanksi dari Kemenristek Dikti, akibat Temuan Plagiat yang melibatkan Dosen dan Mahasiswa, juga mendapatkan dukungan dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) wilayah IX C Gorontalo.

Ketua APTISI Wilayah IX C Gorontalo Dr. dr. H. Muhammad Isman Jusuf Sp.S bersama Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta beberapa waktu lalu kepada Media menyatakan dukungan kepada Unisan, untuk melaksanakan perbaikan atas Sanksi yang diberikan.

“APTISI Wilayah IX C mendukung unisan untuk menyelesaikan masalah pembinaan dalam jangka waktu 6 bulan atau 1 semester,” Ungkap dokter Isman yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo.

Selain nyatakan dukungannya, Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta yang tergabung dalam APTISI itu menghimbau kepada masyarakat dan Mahasiswa agar tidak khawatir dengan sanksi yang sedang dijalani oleh Unisan, sebab sanksi ini hanya bersifat sementara.

Atas masalah yang dihadapi Unisan, APTISI memahami benar ketakutan Mahasiswa Unisan, dan bahkan Ketua APTISI dan Pimpinan PTS akibat masalah ini, banyak mahasiswa Unisan datang ke PTS menanyakan Proses dan Persyaratan untuk Pindah.

“Karena itu Kami PTS yang tergabung di APTISI Wilayah IX C Gorontalo, bersepakat TIDAK MENERIMA Mahasiswa pindahan dari Unisan selama 6 bulan atau 1 semester,” tegasnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik, Amirudin meyakinkan bahwa sanksi Binaan Unisan segera mungkin berakhir. Sebab kata Amirudin, Unisan telah memenuhi Persyaratan Administrasi yang dimintakan oleh Kemenristek Dikti RI.

“Pihak Kampus juga telah memecat Oknum Dosen yang diketahui telah melakukan Plagiat,” tegas Amirudin. (B01)

Editor: Syahrir

Komentar