Gorontalo – ligo.id – Wasito Somawiyono Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo dalam rapat kerja bersama Dinas Pertanian membahas terkait permasalahan kualitas beras petani dan tidak terserapnya beras dipasaran provinsi Gorontalo.
Rapat kerja yang dilaksanakan pada Senin kemarin yang bertempat di ruang Dulohupa membahas terkait pertanian dari sektor persawahan yang tidak beroperasi di pasaran, hal ini terjadi dikarenkan masyarakat lebih memilih kualitas beras dari luar daerah dikarenakan harga lebih dibawah.
“Sampai saat ini kami mencari solusi agar pertanian di Provinsi Gorontalo agar lebih maju dan bisa bersaing dengan beras luar daerah,” ujar Wasito. Senin, 22/02/2021
Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo berharap agar Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo lebih memperhatikan kondisi petani (pengumpul beras) dalam mengadakan program penyuluhan dan mengadakan sosialisasi karena banyak kelompok tani belum bisa memilih atau memilah pupuk yang baik serta kondisi tanah yang baik untuk bertanam sehingga banyak padi yang gagal panen.
“Kita tidak bisa menahan beras dari luar daerah yang masuk ke provinsi Gorontalo karena ini perdagangan, hanya saja kita mencari solusi untuk beras lokal agar bisa diterima dengan baik dipasaran, serta kami akan mendorong Dinas Pertanian untuk merevitalisasi gilingan padi di provinsi Gorontalo agar mereka bisa bersaing kedepannya”
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Dr. Mulyadi Mario berharap akan ada investor-investor yang masuk agar bisa mendorong perbaikan sistem gilingan padi di provinsi Gorontalo sebab mengharapkan anggaran daerah sangat besar dan kita tidak mampu karena anggaran kita saat ini terbatas dengan adanya covid. (#vv)
Komentar