Boalemeo – ligo.id – Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho menyambut antusias predikat Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) ke 3 kalinya atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD Kabupaten Boalemo tahun anggaran 2019 oleh BPK RI pada Jumat (5/6/2020).
Itu disampaikan politisi andalan PDI-P Boalemo tersebut disela-sela memberikan sambutan penerimaan LHP di ruang auditorium BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo.
Menurut Eka, begitu sapaan karibnya mengatakan, penyerahan LHP Kabupaten Boalemo kebetulan bersamaan Kabupaten Pohuwato. Di mana, keduanya meraih predikat WTP tahun anggaran 2019.
Kendati bedanya, Pohuwato sudah mencapai 7 kali berturut-turut, sementara Boalemo baru 3 kali berturut-turut.
“Harusnya Kabupaten Boalemo sebagai daerah lebih tua melebihi angka Pohuwato. Tetapi, Alhamdulillah, harus disyukuri bahwa predikat WTP sudah 3 kali berturut-turut dipertahankan Pemkab Boalemo. Dan itu sejarah baru kepemimpinan Bupati Darwis Moridu bersama Wabup Anas Jusuf,” ucap Karwayan Eka Putra Noho.
Lanjut dia mengatakan, predikat WTP tersebut tak bisa dipungkiri dari buah kerja keras dan lelah para pimpinan OPD, unsur TAPD dan seluruh ASN di lingkungan Kabupaten Boalemo.
“Semua itu bukti dedikasi, semangat tinggi dan rasa tanggungjawab yang besar dari seluruh ASN untuk daerah tercinta,” sambungnya.
Sebab, Laporan Hasil Pemeriksaan oleh BPK RI bukan saja melihat bagaimana potret penggunaan keuangan daerah saja. Tetapi juga, melihat wujud kinerja, disiplin dan tanggungjawab aparatur mengelola proram dan anggaran.
Ia pun berharap predikat ini terus dipertahankan selama 5 tahun kepemimpinan Darwis-Anas hingga 2022 mendatang. Disamping itu, Eka menyampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan tinggi kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo bersama jajaran auditor selama menunaikan tugas meski ditengah pandemi Covid-19.
“Menyangkut catatan LHP BPK RI, kami dari DPRD segera mungkin menindaklanjuti dengan berkoordinasi Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo,” tandas Eka. (#c)
Komentar