LIGO.ID – Menghidupkan kembali perekonomian masyarakat kota Gorontalo yang menurun akibat dampak pandemi covid -19, Pemkot Gorontalo menggagas program Digitalisasi UMKM.
Program Digitalisasi UMKM tersebut kata Wakil Walikota Gorontalo Ryan Kono, dilakukan untuk menstimulus usaha mikro, kecil dan menengah agar tetap hidup dan mampu bersaing di tengah era teknologi.
Menurutnya, para pelaku usaha akan diberikan pemahaman tentang cara mengelola usaha agar lebih berkembang dan maju.
“Strategi usaha tidak hanya berbicara keberadaan berusaha, namun lebih penting adalah memahami strategi bisnis, mencakup kualitas, pemasaran dan modal usaha. Program digitalisasi UMKM adalah wadah untuk itu.” kata Ryan saat membuka sosialisasi UMKM bagi Camat dan Lurah se-kota Gorontalo secara Virtual, Kamis (15/10).
Peran Camat dan Lurah, ujar Ryan, diharapkan dapat mendukung suksesnya pelaksanaan program tersebut. Dengan kelengkapan data para pelaku usaha yang tergolong UMKM yang ada di kelurahan masing-masing.
Dalam waktu dekat, pihak pemerintah kota Gorontalo, melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM bersama Kominfo akan menggelar Workshop UMKM bagi 500 pelaku usaha.
“Program digitalisasi merupakan turunan dari misi bersama Walikota Gorontalo Marten Taha, untuk mengembangkan UMKM melalui penguatan kapasitas.” ucap Ryan.
“Selaku kota yang mengandalkan sektor perdagangan dan jasa, gagasan ini sejalan dengan program Digitalisasi UMKM.” sambungnya.
Wawali Milenial yang baru saja melangsungkan pernikahannya itu, berharap kedepan para pelaku UMKM akan terus eksis, meskipun berada di era yang makin canggih, dan dapat berjalan bersama, saling bersinergi tanpa yang termaginalkan. (vn/red)
Komentar