LINTAS PILKADA (LIGO) – Masyarakat Kota Gorontalo menaruh harapan besar kepada Marten Taha dan Ryan Kono (MATAHARI) yang menang berdasarkan Real Count KPU, agar lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat kecil. Kamis (27/06/2018).
Kemenangan Marten-Ryan melalui hitung cepat ini dianggap masyarakat banyak adalah sebuah kenyataan yang tinggal diumumkan secara resmi oleh pihak KPU. Maka masyarakat pun memiliki harapan agar pasangan yang diusung partai Golkar dan Demokrat ini dapat membangun Kota Gorontalo bisa lebih baik.
Salah satu masyarakat, Arifin Igrisa kepada Lintasgorontalo.com mengungkapkan keluhan maupun harapannya terhadap Marten Taha. Dikatakan Arifin bahwa di kepemimpinan Marten Taha sebelumnya masih banyak tugasnya sebagai Walikota belum terlaksana.
“Kami mendukung siapa saja yang terpilih. Tetapi kalau sudah terpilih jangan lupakan masyarakat, terutama masyarakat kecil seperti kami khususnya abang-abang bentor. Jujur saja, di 5 tahun kemarin kami belum terlalu banyak merasakan belas kasihan dari pak Marten Taha, apa lagi masyarakat-masyarakat kecil seperti kami, sehingga di tahun ini pak Marten Taha terpilih kembali sebagai Wali Kota Gorontalo dan kami masyarakat pun akan melihat dan menagih semua janji-janji poltik yang sudah pak Marten Sampaikan saat kampanye kemarin,” ujar Arifin Igrisa
Lanjut Arifin, dimana setelah terpilih dan ditetapkan oleh KPU, Marten-Ryan jangan sibuk dengan kegiatan seremonial saja. Akan tetapi lebih mempermantap program yang sudah ada.
“Jangan sudah ditetapkan, bapak Marten dan Ryan hanya sibuk dengan acara pribadi. Tidak usah menambah program, kami hanya butuh program yang sudah ada bisa dijalankan lebih baik. Kami abang bentor tetap masih begini terus, pendapatan dan kehidupan bahkan tidak pernah berubah. Sehingga kami sangat berharap dengan terpilihnya bapak Marten dan Ryan ini mampu membawakan perubahan dan kesejateraan baru bagi masyarakat Kota Gorontalo. Jangan kecewakan para pendukung bapak yang sudah memilih bapak,” tegas Arifin Igrisa.
Laporan : Moh. Efendi Hasan
Editor : Syahrir S.
Komentar