Dinilai Responsif Potensi KLB, RSUD Otanaha Raih Penghargaan dari Pemprov Gorontalo

Pemerintah Kota Gorontalo melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha berhasil menorehkan capaian yang cukup membanggakan, yakni sebagai rumah sakit terbaik dalam penemuan dan respon penyakit potensial kejadian luar biasa (KLB).

Penghargaan itu, datang dari Pemprov Gorontalo dan diserahkan saat perayaan hari kesehatan nasional (HKN) ke-60 tingkat Provinsi Gorontalo, Senin (16/12/2024).

Direktur RSUD Otanaha, dr. Grace Tumewu melalui Survailance RSUD Otanaha, Erlina Abas sangat bersyukur atas penghargaan yang diraih.

Menurutnya, capaian tersebut, merupakan hasil kerja keras seluruh elemen terkait di RSUD Otanaha. 

“Sejak tahun 2021 kami, Rumah Sakit Otanaha itu, ketika temui kasus atau penyakit yang berpotensi KLB langsung melaporkan, langsung 100 persen baik dari segi ketepatan dan kelengkapan laporan,” ungkap Erfina.

Berbagai kasus yang ditemukan, lanjut Erfina, ditindak lanjutinya secara bertahap, mulai dari tingkatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) hingga ke Dinas Kesehatan (Dikes) Kota dan Provinsi Gorontalo. 

“Untuk ke kementerian, mereka bisa lihat dari aplikasi yang sudah disiapkan. Pelaporannya dilakukan secara rutin, tiap bulan, pekan, bahkan 1×24 jam untuk kasus-kasus tertentu,” sambung Erfina.

Untuk tahun 2024, tambah dia, ada beberapa kasus yang ditangani pihaknya, seperti lepstopirosi dan keracunan warga yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Kasus lepstopirosi ini, kasus yang lama. Tapi, dia booming kembali pasca banjir bulan Juli, itu ada 39 kasus yang kami tangani dan 11 nya kasus positif,” bebernya.

“Jadi, untuk penanganannya, kami merespon dan melaporkan dengan cepat ke puskesmas-puskesmas, dimana wilayah yang menjadi lokasi, dan meneruskan ke Dikes Kota Gorontalo,” pungkasnya.

Komentar