Digitalisasi Koperasi, Permudah Transaksi Anggota Koperasi

LINTAS EKONOMI (LIGO) – Digitalisasi Koperasi merupakan salah satu upaya untuk mengejar ketertinggalan Koperasi dalam aspek Implementasi Teknologi Informasi, baik itu Sistem Online, Transaksi Non Tunai, dan semua aktivitas yang memanfaatkan sistem Digital, termasuk Finansial Teknologi.

Dengan sistem ini, kemudahan yang ditawarkan oleh Koperasi yang menggunakan sistem Digitalisasi adalah untuk mempermudah transaksi Anggota Koperasi, dan yang paling penting dengan menggunakan Sistem ini proses Perkoperasian lebih transparan.

Kemudahan yang ditawarkan Sistem Digitalisasi ini-lah yang mendorong Koperasi Pemda Kabupaten Gorontalo Ekaprasetya dan Dinas Koperasi dan UKM bekerja sama melaksanakan Workshop Digitalisasi Koperasi bagi pelaku Koperasi di Kabupaten Gorontalo. Rabu (23/01) Aula Badan Keuangan Pemda Gorontalo.

Khusus di Kabupaten Gorontalo, Koperasi Ekaprasetya merupakan salah satu Koperasi yang menjalankan proses Transaksi dengan menerapakan sistem Digitalisasi yang sangat baik. Maka tidak heran, Koperasi ini menjadi percontohan bagi Koperasi di Kabupaten Gorontalo juga di Provinsi Gorontalo. Bahkan Koperasi ini membuktikan bahwa Koperasi dapat bertahan di dalam menghadapi berbagai masalah yang tak jarang membuat Koperasi itu “Mati”.

Ketua Koperasi Ekaprasetya, Arifin Suaib, SE, ME. menjelaskan, bahwa banyak kemudahan yang bisa dirasakan oleh Anggota Koperasi dengan menggunakan sistem Teknologi ini.

“Salah satu kemudahannya yaitu misalnya Registrasi Anggota. Cukup dengan mengisi Formulir Elektronik, kemudian meng-upload syarat-syarat yang dimintakan tanpa harus datang ke Koperasi,” ujar Arifin.

Selain itu Kata Arifin, bila Anggota Koperasi ingin melakukan Transaksi terhadap Warung seperti Korpri Mart yang di kelola oleh Koperasi yang menggunakan sistem Digitalisasi ini, seharusnya sudah bisa melayanai Deliveri. Menurutnya, perkembangan Teknologi yang ada saat ini harus dimanfaatkan oleh Koperasi dengan melakukan sesuatu yang kolektif agar Koperasi tidak tertinggal jauh dibelakang.

“Koperasi juga harus menanggapi perkembangan Teknologi ini sebagai sebuah Keniscayaan, maka harus ada upaya kolektif dari Koperasi untuk memanfaatkan Teknologi agar tidak tertinggal jauh,” terang Arifin Suaib.

Ketua Koperasi Ekaprasetya Kabupaten Gorontalo, Arifin Suaib, SE., ME.

Untuk menerapkan sistem Digitalisasi ini, Arifin menyadari bahwa perlu adanya peningkatan SDM bagi Anggota Koperasi. Sebab melihat keadaan saat ini masih banyak Koperasi yang melakukan Transaksi diatas kertas. Namun Dirinya tidak ingin membatasi bagi Koperasi yang melakukan Transksasi secara manual.

“Tidak boleh di Generalisir bahwa semua Koperasi itu masih menggunakan Sistem Manual diatas kertas. Yang manual silahkan, dan boleh diajukan untuk beralih. Dan yang mempraktekkan Digitalisasi harus di dorong. Kami di Koperasi Ekprasetya menikmati, sangat menikmati Sistem Digitalisasi. Anggota kami bisa mengecek Simpanannya, Sisa Pinjamannya, Nilai Belanjanya, dan apa saja Barang yang tersedia di Korpri Mart, dan bahkan Anggota Koperasi kami tidak perlu lagi hadir secara fisik dalam Rapat Tahunan, hanya perlu mengikuti RAT Online,” terang Arifin.

Pada kesempatan itu, Arifin berpesan kepada seluruh Pengelola Koperasi agar tidak ragu menjalankan Koperasi dengan menggunakan sistem Digitalisasi.

“Mari Kita memulai Teknologi Informasi, jangan ragu-ragu, banyak nilai Efisiensi yang Kita dapatkan dengan Sistem ini. Secara akumulatif Koperasi itu akan tumbuh,” pesan Arifin.

Sementara itu, dalam peringatan Hari Patriotik 23 Januari ini,  Ketua Koperasi Ekaprasetya ini tidak hanya melihat Nani Wartabone sebagai tokoh patriotik tetapi juga sebagai Tokoh Koperasi di Gorontalo, sebab dalam sebuah sejarah Nani Wartabone juga merupakan Tokoh Pendiri Koperasi di Gorontalo

Laporan: Najid Lasale
Editor: Alan Pakaya

Komentar