KABUPATEN BOALEMO (LIGO) – Seorang petani Soni Akuba (50) yang kesehariannya dalam menggarap kebun miliknya selalu ditemani sang istri, kini hanya tinggal kenangan dan bayangan akan istrinya tercinta tersebut. Pasalnya sang istri telah meninggalkannya untuk selama-lamanya.
Di Kecamatan Dulupi, tepatnya di Desa Tangga Barito, Dusun V Km 26 Boalemo, Senin (29/01/2018) pagi tadi sontak dikagetkan dengan adanya berita duka tentang kepulangan seorang wanita, Astin Baiku (45).
Dirinya ditemukan oleh suaminya dalam keadaan tergeletak kaku dan tak bernyawa lagi. Spontan Soni pun berteriak meminta tolong kepada orang yang mendengar suaranya.
Sebelumnya, sang istri hanya pamit sebentar untuk mengusir monyet yang sering mengganggu kebun mereka. Akan tetapi pamitan itu ternyata menjadi pamitan terakhir sang istri kepadanya. Astin pun dibawa warga yang sudah berkerumun di kebun itu ke rumah mereka untuk dilakukan prosesi pemakaman.

Pada jasad almarhumah Astin, ditemukan luka melepuh pada bagian tangan dan sekujur tubuh berwarna kebiruan. Diduga, korban tersengat aliran listrik yang dipasang pada pagar milik Abdul Rajak Simin (28) yang berbatasan dengan pagar miliknya.
Atas kejadian ini, suami dan keluarga korban tidak merasa keberatan dan membuat surat pernyataan atas kejadian tersebut dan menganggap peristiwa ini sebagai musibah. Korban pun telah di semayamkan pada hari ini, sekitar Senin 29 Januari 2018 sekitar pukuk 10.00 wita di rumah duka keluarga.
Sementara itu Pihak Kepolisian Sektor Dulupi dan Pemerintah Kecamatan sudah melakukan investigasi kepada pihak keluarga korban, dan membenarkan kejadian ini tidak dipermasalahkan lagi dan kejadian ini semata-mata musibah bagi keluarga korban.
Meski demikian, pihak Kepolisian Sektor Dulupi tetap mengamankan barang bukti berupa rangkaian listrik untuk digunakan menjebak babi yang merusak tanaman milik Abdul Razak, untuk menjaga jangan sampai dipermasalahkan kembali.
Laporan: Jaringan SMSI Gorontalo/Mahmud
Editor: Arlan