Dianggap Merugikan Masyarakat, Hais Nusi Minta Perusahaan Asuransi Dan Finance “angkat kaki”

LINTAS DEKOT (LIGO) – Dianggap tak punya konstribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sering lakukan tindakan anarkis kepada konsumen, Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Hais Karel Nusi minta perusahaan Asuransi dan Finance ‘diusir’ dari Kota Gorontalo.

“selama 4 tahun kami duduk di DPRD ini banyak menerima laporan dari masyarakat, adanya tindakan perusahaan Finance yang merugikan masyarakat, salah satu contohnya yaitu mengambil kendqraan yang menunggak dengan cara paksa bahkan terkesan seperti pencuri,” ungkap Hais yang geram.

Tak hanya itu, Hais Nusi dan Anggota Komisi C juga dibuat geram dengan tidak hadirnya perusahaan Asuransi dan Finance dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi C, yang membahas masalah asuransi yang dinilai banyak merugikan masyarakat. Jumat (28/09).

Baca juga :  Pelantikan Pengurus PWRI Kecamatan se-Kabupaten Asahan Periode 2024-2029

Kehadiran perusahaan Finance di Kota Gorontalo memang secara fisik dinilai membantu masyarakat yang ingin memilki kendaraan dengan harga cicilan yang murah. Namun pada kenyataannya, sikap perusahaan Finance dinilai sangat amburadul, bahkan menakut-nakuti konsumen dengan menggunakan debt-collector yang mengaku preman.

“jangan sampai mereka menguras uang masyarakat dan merugikan masyarakat, sementara keberadaan mereka disini tidak pernah berkonstribusi kepada daerah. Usir saja mereka..!!,” ungkap Hais makin geram.

Rapat Dengar Pendapat Komisi C DPRD Kota Gorontalo. Jumat (28/09)

Tidak hadirnya perusahaan Finance dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut, Komisi C akan kembali melakukan pemanggilan pada Senin (01/10) Oktober mendatang. Dan apabila perusahaan Finance tersebut tidak memenuhi panggilan, Komisi C akan melakukan penjemputan paksa.

Baca juga :  Bupati Asahan Terima Anugerah Siddhakarya dan Lencana Pembina Produktivitas 2024

Laporan: Najid Lasale

Editor: Arlan

Komentar