Dialog Kepemudaan, Eduart Wolok : Pemuda Hari Ini Harus Jadi Inisiator Perubahan

LINTAS KAMPUS (LIGO) – Bangsa Indonesia saat ini membutuhkan pemuda yang pantang menyerah, tidak takut gagal dan pemuda yang selalu menghadirkan solusi atas masalah yang dihadapi.

Namun tidak bisa dipungkiri, saat ini masih banyak pemuda yang bersikap apatis dan seolah-olah tak melihat atas persoalan bangsa. Sikap apatis ini menurut Eduart Wolok, yang merupakan Akademisi di Perguruan Tinggi Universitas Negeri Gorontalo merupakan tantangan yang perlu dicarikan solusi secara bersama.

“sikap apatis ini merupakan tantangan Generasi muda, bahwasanya pemuda hari ini bukan hanya menjadi objek. Tetapi pemuda hari ini harus bisa menjadi inisiator dan memberikan konstribusi terhadap perubahan kondisi yang ada di negara ini, agar menjadi lebih baik,” tutur Eduart Wolok, usai menjadi narasumber dalam Dialog Publik Kerelawanan Kepemudaan. Sabtu (22/09) Mary Coffee.

Sebagai salah seorang calon rektor UNG, Eduart mengatakan bila dipercayakan menjadi Rektor untuk menghilangkan sikap apatis pemuda terutama mahasiswa yang merupakan objek dalam Perguruan Tinggi, dirinya akan mendorong mahasiswa lebih aktif dalam kegiatan sosial terhadap masyarakat.

“kita akan memperbanyak dan meningkatkan, baik jumlah maupun kualitas kegiatan Mahasiswa yang bersifat keramahan sosial Perguruan Tinggi terhadap daerah. Dengan ini Mahasiswa dan Alumni dapat bersikap aktif terhadap masalah didaerah,” terang Eduart.

Selain itu, dirinya juga menekankan akan membawa UNG, untuk menciptakan pemuda dan alumni yang dibutuhkan yang dapat menyelesaikan permasalahan yang akan dihadapi nantinya.

“ini yang akan didorong UNG kedepan, agar bagaimana alumni yang diciptakan nanti bisa menjawab tantangan dan permasalahan yang ada,” jelas Eduart.

Laporan: Najid Lasale
Editor: Bayu Supratna

Baca juga :  Pj. Gubernur Sambut Kepulangan Kontingen Provinsi Gorontalo PON XXI Aceh-Sumut  

Komentar