Di Tengah Bencana, Marten Taha Apresiasi Antusias Warga yang Berqurban Cukup Tinggi

LIGO.ID – Meski tengah menghadapi pandemi Covid -19 serta bencana banjir yang melanda, tidak menyurutkan keinginan masyarakat kota Gorontalo untuk ber-qurban saat perayaan hari raya Idul Adha.

Walikota Gorontalo, Marten Taha yang menggelar penyembelihan hewan Qurban di kediaman pribadinya di kelurahan Huangobotu kagum dengan antusias warga kota Gorontalo seakan memaknai pentingnya melaksanakan tuntunan agama sebagaimana yang diajarkan oleh para nabi terdahulu.

“Alhamdulillah Idul Adha tahun ini antusias masyarakat untuk ber-Qurban masih cukup tinggi. Ada 1.290 ekor sapi dan 39 ekor kambing yang terdata pada kami. Namun diprediksi jumlah itu ada ketambahan ril dilapangan, karena hingga ahad hari ini masih ada juga yang melaksanakan penyembelihan hewan Qurban. Terima kasih dan saya turut mengapresiasinya,” ucap Marten Taha. Minggu (2/8).

Sebelumnya, Marten telah meminta kepada penyelenggara Qurban, untuk penyembelihan hewan agar tidak digelar secara serentak. Tetapi dilaksanakan secara bergilir menghindari terjadinya kerumunan orang yang berpotensi adanya penularan virus Corona.

Baca juga :  Gebyar SMART di Yosonegoro Berlangsung Meriah

Walikota Gorontalo dua periode itu berharap, hikmah Idul Adha tetap melekat dalam diri kaum muslimin, meski sedang dalam cobaan musibah banjir dan wabah Corona. Sebab kata Marten, ujian dan cobaan tidak pernah lepas dalam perjalanan hidup manusia, dan disitulah esensi keikhlasan dan ketaqwaan seorang hamba. 

“Esensi Idul Adha adalah keikhlasan dan ketaqwaan seorang hamba menjalankan perintah Allah SWT. Sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim bersama Putranya, Nabi Ismail,” tutur Marten mengisahkan sejarah Idul Adha.

Tahun ini, Marten Taha secara pribadi ikut melaksanakan penyembelihan hewan Qurban sebanyak 3 ekor Sapid an akan dibagikan kepada warga kurang mampu.

Baca juga :  Tambah Libur, ASN akan Dijatuhi Sanksi Tegas

“Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, lebaran tahun ini masih diberikan kesempatan untuk bisa ber-Qurban dan berbagi kepada sesama” ujar Marten.

Kepada warga Gorontalo, Marten mengingatkan, momentum Idul Adha dijadikan sarana kontemplasi diri pada tuntutanan syariat agama. Sembari berdoa meminta perlindungan dan dijauhkan dari berbagai bala dan bencana. (vn/red)

Komentar