Demi Listrik, Masyarakat Papualangi Rela Tanamannya Ditebang

LINTAS DESA (LIGO) – Masyarakat Desa Papualangi, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara sangat antusias menyambut janji pemerintah untuk mengalirkan listrik ke Desa Papualangi yang sudah lama di nantikan oleh masyarakat. Bahkan demi masuknya listrik ke desanya, masyarakat Papualangi dengan senang hati merelakan tanaman mereka di pangkas dan lahannya di gunakan untuk pemasangan jaringan listrik. Keinginan itu terungkap, Rabu (20/06/2018) ketika masyarakat Papualangi bersama Pemerintah Desa mendapatkan kunjungan dari Aleg DPRD Provinsi Gorontalo dapil Gorontalo Utara Alpian Pomalingo.

Kepala Desa Papualangi Umar Otuhu saat kunjungan tersebut mengatakan, Pemerintah Desa sudah mempersiapkan permohonan pemasangan listrik gratis sejak Desember 2017.

“Gubernur Gorontalo sudah menyampaikan tahun 2018 aliran listrik akan masuk ke Desa Papualangi. Oleh karenanya sejak tahun 2017 saya sudah memasukan permohonan pemasangan listrik gratis bagi masyarakat Desa Papualangi. Semoga melalui pak Alpian, ini bisa dikawal” tutur Umar Otuhu

Umar Otuhu juga menyampaikan, pemerintah Desa Papualangi dalam membangun desa selalu melihat jauh kedepan. Bila listrik sudah terealisasi dan dapat digunakan oleh masyarakat mulai tahun ini, maka selanjutnya tahun 2019 dirinya akan mulai mengenalkan internet kepada masyarakat, agar dengan internet masyarakat bisa berpikir maju dan memiliki wawasan yang luas.

“Bila listrik sudah terealisasi, program Desa Papualangi tahun 2019 saya akan siapkan jaringan WIFI di tiap dusun, agar masyarakat dapat mengenal dunia melalui internet,”ujar Umar Otuhu

Umar mengaku, dirinya bersama Pemerintah Desa siap merancang website Desa yang diperuntukan untuk kepentingan masyarakat. Melalui website, masyarakat dengan mudah menjual secara online hasil tanaman, seperti durian, cingkeh, coklat, rambutan bahkan untuk mencari tahu harga jagung.

Saat ini demi melayani masyarakat, Pemerintah Desa Papualangi sudah memiliki 1 unit mobil pick up L. 300 yang bisa digunakan oleh masyarakat.

Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna

Komentar