KOTA GORONTALO (LIGO) – Kewibawaan seorang pemimpin makin nampak terlihat jelas di sosok pria berkulit putih, Budi Doku. Meskipun kelurga kecilnya dilanda musibah yang menyeret sang istri, Budi Doku tunjukan kewibawaan dengan tidak mau intervensi BNNP Gorontalo untuk lakukan pemeriksaan terhadap istrinya.
Selasa (09/01) lalu dirinya menyatakan diri secara terhormat mundur sebagai Calon Wakil Walikota Adhan Dambea, dalam pemilihan Walikota dan Wawali Kota Gorontalo Periode 2019-2024 mendatang, dan lebih memilih keluarganya, serta memilih untuk dampingi sang istri.
“Saya mempercayakan pak Adhan Dambea untuk berdampingan dengan pak H. Hardi Hemeto. Keputusan ini berat, namun saya yakin dengan elektabilitas Pak Adhan Dambea yang saat ini sudah sangat membaik.
Ditambah lagi teman-teman Partai dan seluruh warga, Insya Allah kita akan memenangkan pertarungan ini,” tutur Budi Doku.
Dirinya juga akui merasa bedosa terhadap Adhan Dambea, selama dirinya menjabat Wawali Kota Gorontalo sejak pemilihan umum 2013 lalu.
“Sebenarnya pemilihan 2013 itu, adalah hak pak Adhan Dambea .Sehingganya saya siap dibelakang, disamping, untuk dukung full Adhan Dambea dan Hardi Hemeto,” lantang Budi Doku.
“Saya juga akan lebih menjaga keluarga saya semenjak kejadian yang menimpa istri saya, dan saya akan berada di depan untuk memenangkan pak Adhan Dambea dan Hardi Hemeto,”. tegas Budi Doku.
Laporan : Najid Lasaleh
Editor : Arlan
Komentar