LIGO.ID – Ketika menyebut nama Hasan Abas Nusi, Walikota Gorontalo Gorontalo Marten Taha mengatakan banyak belajar tentang ilmu kepemimpinan dari sosok mendiang tersebut.
Seperti diketahui Almarhum Hasan Abas Nusi semasa hidupnya pernah menjabat Walikota Gorontalo tahun 1978 -1983 dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara tahun 1995-2000. Almarhum meninggal dunia hari sabtu tanggal 8/8, pada usia 83 tahun.
“Almarhum banyak mendedikasikan hidupnya buat Gorontalo” ujar marten saat menghadiri Tausyiah Hari Kedua sepeninggalnya mendiang Hasan Abas Nusi, Minggu (9/8).
Marten pun mengisahkan keteladaan tokoh terbaik Gorontalo itu, waktu keduanya masih aktif diberbagai kegiatan organisasi kepemudaan dan olah laga.
“Hampir semua organinasi yang dipimpinnya saya termasuk pengurus didalamnya, bahkan menjadi sekretaris dibeberapa organisasi itu,” kenang Marten.
Organisasi yang pernah dijalani bersama, diantaranya ketika keduanya menakhodai Korwil Ikatan Cendekia Muslim (ICMI) dan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Provinsi Sulawesi Utara kala itu.
“Banyak ilmu yang bermanfaat ditularkan kepada saya. Ada pesan yang selalu saya ingat dari Almarhum, untuk terus mengabdi kepada masyarakat dengan tulus dan ikhlas tanpa berharap pamrih” ungkap Marten.
Kedekatan keduanya sampai berlanjut saat Marten Taha menjadi Walikota Gorontalo, banyak petuah yang diwasiatkan kepada Marten untuk menjadi pemimpin dan teladan yang baik bagi warga kota Gorontalo.
Dimata Marten, Almarhum tidak hanya sekedar sebagai orangtuanya, namun adalah guru yang selalu membimbing agar setiap tindakan bernilai manfaat bagi orang lain.
“Selamat jalan sang guru, semoga ilmu yang engkau berikan menjadi amal jariahmu, dialam sana” ucap Marten dalam doanya. (vn/red)
Komentar