Dagang Ayam Hias Serama, Pak Andi Patok Harga Hingga Jutaan Rupiah

LINTAS RAGAM (LIGO) – Pak Andi, warga Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo seorang peternak ayam yang biasa menjual ayam ternaknya dengan harga ratusan ribu bahkan hingga jutaan rupiah perekornya. Ayam yang dijual Pak Andi adalah ayam Serama. Ayam serama sendiri merupakan ayam asli Malaysia yang banyak dicari bukan untuk dijadikan lauk, melainkan sebagai ayam hias.

Pak Andi biasa menjual ayamnya yang berumur 1 bulan dengan harga 150 ribu rupiah dan makin dewasa harganya pun bertambah, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.

“Saya beternak ayam sejak tahun 2015. Ayam Serama yang saya pelihara itu ada dua jenis. Ayam Apel dan Ayam Slim. Untuk harganya sendiri, itu mulai 150 ribu rupiah, 650 ribu rubiah bahkan sampai yang paling mahal itu biasanya, saya menjual 2 juta 500 ribu rupiah,” tutur Pak Andi.

Beternak Ayam Serama, baginya tidak jauh berbeda dengan memelihara ayam umumnya. Uniknya untuk menjaga kesehatan ayam serama agar tidak sakit, dirinya menggunakan obat yang biasa diminum oleh manusia.

“Untuk tidak sakit, saya minumkan obat yang biasa diminum oleh manusia ke ayamnya. Yang kemudian saya tumbuk dan saya campurkan dengan air.” terang Pak Andi

Dirinya menambahkan, sejak tahun 2015 banyak masyarakat peminat Ayam Serama yang membeli ke dirinya. Dari hasil jeripayahnya itu, Pak Andi kini dapat merasakan keuntungan yang berlipat-lipat.

Baca juga :  Daftar Anggota DPRD Provinsi Gorontalo 2024-2029 yang Dilantik
Ayam Serama Umur 1 Bulan 150 Ribu Rupiah

Bagi masyarakat peminat Ayam Hias Serama, biasa langsung datang kerumahnya di Kelurahan Kayubulan.

“Kalo yang minat, bisa langsung kerumah,” ujar Pak Andi.

Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna

Komentar