LINTAS EKONOMI (LIGO) – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Provinsi Gorontalo melalui Bidang Industri melaksanakan lomba inovasi olahan pangan yang diikuti oleh pelaku IKM, mahasiswa dan masyarakat umum. Kegiatan berlangsung di Gedung Sumber Ria Kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo, Rabu (18/07/2018).
Ketua Panitia pelaksana kegiatan Sefya Kiyai ditemui lintasgorontalo.com mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan lomba tidak lain adalah untuk mencari inovasi baru olahan pangan gorontalo yang nantinya dapat dijadikan sebagai oleh-oleh Gorontalo.
“Paling utama kegiatan ini mencari karya atau inovasi baru dari olahan-olahan pangan Gorontalo,” ungkap Sefya.
Lanjut Sefya, pada lomba olahan pangan ini, peserta diharuskan menggunakan bahan dasar yang merupakan komiditi unggulan daerah seperti jagung, kelapa, ikan dan umbi-umbian. Hal ini sesuai dengan tema kegiatan yakni pemanfaatan komoditi unggulan daerah melalui produk pengembangan produk hasil IKM menuju IKM yang inovatif, berdaya saing untuk Gorontalo yang maju dan unggul.
“Disini ada syaratnya, dimana untuk inovasi panganya, peserta harus gunakan komoditi seperti jagung, ikan, ada juga kelapa terus ubi jalar dan ubi kayu,” terang Sefya kepada lintasgorontalo.com
“Peserta yang ikut lomba ini adalah mereka yang masih baru, yang belum pernah ikut kegiatan dan produknya belum pernah dipasarkan. Produk yang diikutkan pada lomba ini pun adalah original inovasi dari pencipta produk. Mereka tidak bisa mengambil produk sebelumnya sudah pernah ada atau yang ada di luar daerah, kecuali dimodifikasi bentuknya, cita rasanya dan lain sebagainya,” tambah Sefya.
Penilaian olahan pangan dilakukan langsung Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, Dosen Teknologi Pangan Universitas Ichsan Gorontalo Purnama Ningsi Maspeke. Adapun kriteria penilaian untuk lomba inovasi olahan pangan, diantaranya cita rasa olahan, manfaat makanan, kadungan gizi dan kemasan.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna
Komentar