LIGO.ID – Sekelompok mahasiswa dan pemuda di kabupaten Boalemo menggelar aksi protes atas Undang-Undang Cipta Kerja yang disetujui oleh DPR-RI pekan kemarin.
Jembatan Soeharto di Tilamuta menjadi titik berkumpul massa aksi yang menyampaikan aspirasi mereka terhadap RUU Omnibus Law itu.
Tiba-tiba massa aksi yang menamakan kelompoknya sebagai Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bersatu itu menghadang sebuah mobil berwarna merah, yang ternyata itu adalah mobil pribadi Bupati Boalemo, Darwis Moridu.
Mereka pun seketika menyuarakan aspirasinya kepada Bupati Boalemo secara langsung, dan meminta Pemerintah Daerah segera membayarkan gaji tenaga kontrak/honorer untuk bulan Agustus hingga bulan Oktober 2020.
Menanggapi tuntutan massa aksi, Bupati Darwis Moridu yang berada di lokasi aksi demonstrasi menyampaikan, persoalan terkait anggaran daerah, saat ini sedang dalam proses evaluasi pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Saat ini dokumen APBD Perubahan sementara di evaluasi Pemprov. InsyaAllah, jika sudah selesai akan segera dibayarkan. Ditahun 2021 nanti para tenaga kontrak akan dipanggil dan mulai bekerja awal Januari. Semoga kejadian ditahun 2020 ini tidak akan terulang”. terang Darwis. Kamis (8/10).
Merasa cukup mendapat jawaban dari pemerintah daerah terkait kejelasan Tenaga Kontrak, massa aksi yang dinahkodai Ramli Syawal itu melanjutkan demonstrasi ke kantor DPRD kabupaten Boalemo. (rn/red)
Komentar