LINTAS KABGOR (LIGO) – Untuk menekan angka kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan bagi Pelaku Usaha Mikro se-Kabupaten Gorontalo, Senin (30/07/2018) di Omart Meeting Room, Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru.
Bupati Nelson Pomalingo usai membuka kegiatan pelatihan kewirausahaan tersebut menyampaikan, pelatihan ini sangat penting untuk mendorong pendapatan masyarakat.
“Setiap tahun kita canangkan wirausasaha baru. Tahun 2016 (500) wirausaha baru, tahun 2017 (1500) wirausaha baru dan tahun ini baru (500) wirausaha baru. Wirausaha baru ini tidak hanya diberikan pelatihan tetapi juga modal,” ujar Nelson.
Selain pelatihan wirausaha, Nelson juga menyampaiakan, perlu adanya akses pasar dan managemen bagi para wirausaha baru.
“Saya berharap Dinas Koperasi dan UMKM untuk terus mengevaluasi program ini. Harus ada analisis kebutuhan mereka kita berikan perhatian dan kita berikan akses pasar,” terang Nelson.
Melalui program wirausaha baru, Nelson Pomalingo optimis tahun 2018, 5000 wirausahaan baru dapat diciptakan.
Kegiatan tersebut dihadiri 70 peserta pelaku usaha mikro. Dan Turut hadir sebagai pemateri, Asisten Deputi Permodalan Kementerian Koperasi Luhur Prajitno, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, Dinas Koperasi Provinsi Gorontalo, Bank Indonesia, Pimpinan Cabang BRI Limboto.
Dalam kesempatan itu, BRI Limboto memberikan bantuan dana 15 juta rupiah untuk pengembangan UMKM Kabupaten Gorontalo.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Syahrir S.
Komentar