LINTAS KABGOR (LIGO) – 142 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gorontalo pada 2019 nanti akan memasuki masa purna atau pensiun.
Namun sebelum masuki masa purna, Pemerintah Kabupaten Gorontalo memberikan pembekalan yang dimonitori oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gorontalo. Rabu (31/10) Aula BP. PAUD Dikmas Desa Talumelito Kecamatan Telaga Biru.
Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo membuka sekaligus menjadi nara sumber pada kegiatan Pembekalan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan purna tugas tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo
Tujuan pembekalan ini sendiri untuk memberikan pembekalan kepada PNS untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi masa pensiunan, memotivasi peserta agar siap secara mental, fisik dan finansial dalam memasuki masa purna tugas membekali peserta tentang hak-hak Taspen para calon Purna Tugas agar mendapatkan hak -hak sesuai dengan harapan dan memperoleh kemudahan dalam pengurusan Taspen.
ASN yang akan Purna Tugas periode 2019 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo berjumlah 142 orang terdiri dari 75 orang PNS Guru dan 67 orang PNS non Guru.
Menjadi narasumber pada pembekalan itu, Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo mengatakan, ada 3 aset utama dalam daerah ini yang salah satunya adalah aset sumber daya manusia, SDM ini tidak hanya aparat tetapi juga masyarakat berbicara tentang aparat dari sejak rekrutmen sampai dengan pensiun oleh karena itu orang pensiunan di Kabupaten Gorontalo ini harus bahagia karena dia sudah tidak punya atasan lagi .
“Saya sudah meminta kepala BKD atas kerja sama dengan PT. TASPEN dengan Bank BTPN bagaimana membangun kemandirian dari para Pensiunan ini untuk sehat, bahagia dan tetap beraktivitas. Kami dari Pemerintah Daerah sejak awal sebelum pensiun pun kami ingin masa depan para pensiun dipikirkan antara lain dari asuransi .” jelas Nelson
Prof. Nelson juga menyampaikan, kadang kala asuransi para pensiun itu dipikirkan ketika sudah akhir jabatan memasuki masa pensiun, padahal demikian hal tersebut dipikirkan sejak awal, kemudian sejak awal sebelum pensiun dipikirkan juga adalah aktivitas diluar dari pensiun seperti salah seorang Pensiunan Kepala Sekolah bisa saja dilibatkan lagi di Kegiatan Pendidikan atau diluar dari Pendidikan itu yan
g tidak sesuai dengan pekerjaannya.
“saya ingin ada skin yang baik bagi pensiunan ini dalam rangka membangun usaha karena kalau kita mempunyai aktivitas InsyaAllah fisik kita tetap terjaga kemudian juga pikiran kita berjalan dengan baik dan demikian paling utama bukan soal pendapatannya tapi bagaimana tetap sehat tetap beraktivitas dan selalu bahagia dengan keluarganya,” harap Nelson.
Laporan: Agung Julianto
Editor: Bayu Supratna
Komentar