BNN Dan Polda Gorontalo Himbau Pemuda Perangi Narkoba

LINTAS BNN (LIGO) – Dalam mengantisipasi peredaran narkoba di Provinsi Gorontalo, tentunya tidak hanya mengandalkan BNN saja akan tetapi harus ada kerjasama dari semua lapisan masyarakat dan khususnya dari para pemuda. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Gorontalo, Muchars Daud, SE saat melakukan dialog, Sabtu (17/03/2018) di Warkop Idaman Kota Gorontalo.

Pada dialog tersebut Muchars Daud  menjelaskan bahwa ada tiga jalur peredaran narkoba yang perlu diwaspadai yakni jalur peredaran laut (pelabuhan), bandara dan jalur bisnis.

“Mengenai hal ini, kami dari BNN Sudah melakukan beberapa tahap pemeriksaan diantaranya tes urin. Dan Alhamdulillah hal ini sudah ada kerja sama dari pihak-pihak tertentu,” ungkap Muchars

Dirinya juga menerangkan, dalam beberapa bulan ini pihak BNN Gorontalo sudah berhasil menangkap beberapa pelaku pengedar narkoba dari masing-masing kalangan, dan sudah ada beberapa orang yang sementara direhabilitasi.

“sampai saat ini kami pun terus mengantisipasi peredaran narkoba di Provinsi Gorontalo, ada pun ciri-ciri pengidap narkoba gigi nya selalu gemetar, mulai menutup diri dengan lingkungannya dan pastinya ketergantungan. Sehingga inilah yang seharusnya jadi pusat perhatian kita,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Gorontalo Kombespol Totok Triwibowo, S.IK., MH yang juga menjadi narasumber dalam dialog tersebut menyampaikan, peredaran narkoba di Gorontalo tahun ke tahun terus meningkat baik pengedar maupun pemakai, untuk itu kami dari pihak Kepolisian tak henti-hentinya untuk melakukan upaya pemberantasan pengedaran narkoba.

“Jangan hanya kami saja, tetapi teman-teman yang ada di luar sana ikut serta dalam memberantas masalah narkoba di Gorontalo, caranya adalah dengan melaporkan kepada kami jika ada pihak yang dicurigai, dan sebisa mungkin kami akan secepatnya untuk menindak lanjuti tentang masalah narkoba tersebut,” himbaunya.

Laporan: Moh. Efendi

Editor: Arlan

Komentar