Biarawati Prancis Tertua di Dunia Tutup Usia

Prancis – ligo.id – Seorang biarawati Prancis, Suster Andre, yang diyakini sebagai orang tertua di dunia telah meninggal beberapa minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-119, kata juru bicara panti jompo di Prancis selatan, Rabu (18/1/2023).

Lucile Randon, yang dikenal sebagai Suster Andre, lahir di kota Ales, Prancis selatan, pada 11 Februari 1904.

Dia juga salah satu penyintas Covid-19 tertua di dunia.Juru bicara David Tavella mengatakan dia meninggal pada pukul 02:00 pada hari Selasa di panti jompo Sainte-Catherine-Laboure di kota Toulon.

Baca juga :  Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC): Kongsi Dagang dengan Hak Privilege

Grup Riset Gerontologi, yang memvalidasi rincian orang yang diperkirakan berusia 110 tahun atau lebih, mendaftarkannya sebagai orang tertua yang diketahui di dunia setelah kematian Kane Tanaka Jepang, berusia 119 tahun, tahun lalu.

Suster Andre dinyatakan positif mengidap Covid-19 pada Januari 2021, tak lama sebelum ulang tahunnya yang ke-117, tetapi gejalanya sangat sedikit sehingga dia bahkan tidak menyadari bahwa dia terinfeksi.

Kelangsungan hidupnya menjadi berita utama baik di Prancis maupun sekitarnya.

Pada bulan April tahun lalu, ditanya tentang umur panjangnya yang luar biasa melalui dua perang dunia, dia mengatakan kepada media Prancis bahwa “bekerja membuat Anda hidup. Saya bekerja sampai saya berusia 108 tahun.”

Dia dikenal menikmati segelas anggur dan cokelat setiap hari.

Baca juga :  Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC): Kongsi Dagang dengan Hak Privilege

Orang tertua yang diketahui masih hidup di dunia yang terdaftar oleh Gerontology Research Group sekarang adalah Maria Branyas Morera kelahiran Amerika, yang tinggal di Spanyol, dan berusia 115 tahun. #

Komentar