Pemprov Jawa Barat terus melakukan berbagai upaya dalam menangani pemulihan sungai Citarum. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan pembinaan ke berbagai pihak.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai koordinasi mulai tingkat kota dan kabupaten se-Jawa Barat.
“Hari ini mulai dari Kota Bandung Bandung termasuk dihadirkan para camat. Jadi hasil pembangunan provinsi itu agregasi gabungan kota/kabupaten. Kalau kota kabupatennya membangun dengan baik, bekerja dengan baik, itu akan bagus buat provinsi,” kata Bey di Pendopo Kota Bandung, Rabu (19/6).
Menurut Bey, pembangunan di kabupaten maupun kota akan berdampak pada pembangunan Provinsi Jawa Barat.
Tak hanya itu, Bey menilai, Kota Bandung menjadi kota yang memiliki progres baik dalam berbagai program. Di antaranya penanganan Citarum Harum, pengendalian stunting, inflasi, kemiskinan ekstrem dan tingkat pengangguran terbuka.
“Koordinasi sangat baik, sangat mudah koordinasi dengan Pak Pj Wali Kota Bandung,” kata Bey dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.
“Penanganan sampah saya rasa di Bandung Raya, Kota Bandung termasuk yang terbaik, yang terbaik. Tadi saya sampaikan sampah itu dari hulu. Intinya dari hulu,” sambungnya.
Pj Wali Kota Bandung Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya dalam rangka mengatasi beberapa indikator makro yang dijadikan target kinerja Pemkot Bandung.
“Beberapa inovasi yang kita sampaikan, dalam rangka mengatasi beberapa indikator makro yang dijadikan target kinerja pemkot,” kata Bambang.
Selain itu, Bambang juga mengaku akan melakukan sinkronisasi. Hal itu bertujuan agar program-program Pemkot Bandung lebih terarah.
“Di antaranya kewajibannya pemkot harus melakukan verifikasi dan validasi. Sehingga dengan inovasi pelayanan kesejahteraan satu pintu,” sebutnya.
Dikatakan Bambang, Pemkot Bandung tidak dapat berkerja sendiri tanpa dukungan dari Pemprov Jabar.
Komentar