LINTAS MAHASISWA (LIGO) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Provinsi Gorontalo saat bersilaturahim bersama Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie. M., Ap di Rumah jabatan gubernur Senin (02/04/2018) membahas dinamika, kemajuan dan permasalahan Daerah.
Salah satu dinamika yang dibicarakan BEM se-Gorontalo dengan Gubernur Gorontalo, yakni Grab yang dinilai mahasiswa perlu pengkajian ulang, sebab dianggap akan mematikan usaha anggkutan lokal bentor.
“Untuk Grab ini saya belum mengeluarkan ijin. Karena masih terdapat masalah antara pengemudi bentor dan Grab itu sendiri. Sehingganya saya meminta kepada Dinas Perhubungan untuk menyelesaikan persoalan itu terlebih dahulu,” Jawab Gubernur Rusli Habibie Pada mahasiswa.
Selain Masalah Grab, Koordinator BEM se-Gorontalo Yusiran, juga menyampaikan kepada Gubernur masalah AlfaMart dan Indomaret yang makin menjamur di Gorontalo dan dapat mematikan usaha-usaha Mikro masyarakat Lokal Gorontalo.
“Ada permasalahan yang kami lihat yang terdapat pada Alfamart dan Indomaret itu sendiri yaitu tidak menjual produk lokal seperti upia karanji, sehingganya kami meminta agar hal ini dapat diatur. Ditambah lagi Alfamart dan Indomaret dapat mematikan usaha kecil masyarakat sehingganya kami meminta kepada pemerintah daerah melalui Gubernur untuk mengatur hal itu,” Tutur Yusiran.
Melalui pertemuan BEM dan Gubernur ini Yusiran berharap melalui pertemuan seperti ini mahasiswa dapat memberikan masukan dan kritikan terhadap pemerintah demi kemajuan Daerah Gorontalo.
Komentar