LINTAS PILKADA (LIGO) – Meski belum ada hasil akhir dari pemungutan suara atau Real Count yang di umumkan langsung pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo, namun calon Walikota Dan Wakil Walikota Gorontalo pasangan Rum Pagau-Rusliyanto Monoarfa (RAMAH) langsung mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut 2 Marten Taha-Ryan Kono (MATAHARI) yang unggul berdasarkan hitung cepat atau Quick Count. Bahkan pasangan yang diusung partai PDIP dan PPP ini mengakui kekalahan didepan massa pendukungnya bertempat di posko pemenangan RAMAH Jalan Sudirman, Kota Gorontalo.
“Mendahului pengumuman KPU saya dan dr. Rusliyanto sudah menyaksikan Quick Count dan hitunganya tidak akan meleset. Hasilnya memang mengecewakan bagi kita. Tapi itu adalah hasil maksimal yang kita peroleh. Segalanya Allah lah yang menentukan, ini merupakan hak rakyat yang menentukan maka kita harus menerima dengan lapang dada,” tutur Rum Pagau, Rabu (27/06/2018).
“Siapapun yang menang kita harus hormati. Karena itu pilihan rakyat. Oleh karenanya kita tidak perlu berkecil hati, karena yang menang itu rakyat Kota Gorontalo. Kalau Pak Marten Yang menang itu juga kemenangan rakyat. Ini demokrasi, saya mengormati kemenangan Pak Marten,” tambah Rum.
Berdasarkan hasil Quick Count Tim Pemenangan di posko “RAMAH” perolehan suara tertinggi di peroleh pasangan Marten Taha-Ryan Kono 41.50 %, disusul pasangan Adhan Dambea-Hardi Saleh Hemeto 36.49% Dan Rum Pagau- Rusliyanto 22.65 %.
Meskipum belum resmi, Rum Pagau meminta kepada simpatisan dan massa pendukungnya untuk selalu mendukung siapapun pilihan masyarakat Kota Gorontalo.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Ang
Komentar