LINTAS PERISITIWA (LIGO) – Gempa dengan kekuatan Magnitudo 7,7 yang disusul dengan Gelombang Tsunami yang melanda Sulawesi Tengah pada kemarin sore (29/09/2018), membuat Kota Palu dan sekitarnya porak-poranda dan mengakibatkan banyak korban berjatuhan.
Untuk membantu masyarakat Sulawesi Tengah yang terkena dampak Gempa dan Tsunami, Polda Gorontalo berdasarkan perintah As ops Kapolri melalui Kapolda Gorontalo mengirimkan 109 personil Polda Gorontalo untuk ikut membantu dan mengevakuasi korban di Kota Palu.
Karo Ops Polda Gorontalo yang menjadi Inspektur Pelepasan Personil Polda, berharap agar personil Polda Gorontalo yang diberangkatkan tetap menjaga kesehatan agar dalam melaksanakan tugas dapat menjalankan tugas itu dengan baik.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono, SIK menyampaikan bahwa Polda Gorontalo atas perintah Asop Kapolri melalui Kapolda Gorontalo agar mengirimkan personil Polda Gorontalo pada operasi kemanusiaan ini, apalagi Gorontalo merupakan daerah yang sangat dekat dengan Kota Palu.
“kejadian yang menimpa Kota Palu ini membuat kita terpanggil untuk memberikan bantuan berupa doa maupun bantuan materil kepada korban bencana alam di Kota Palu” tutur Wahyu.
Personil Polda Gorontalo yang diberangkatkan, juga dibekali dengan Kendaraan dan senjata.
“10 unit kendaraan yang terdiri dari, 3 Unit Bus Brimob, 1 Unit Truk, 2 Unit Truk Boks, 1 Unit Rantis SAR Brimob, 1 Unit Rantis SAR Dabhara, 1 Unit Ambulance Brimob, 1 Unit Ran Danki Izuzu Dmax. Dan personil polda juga diberi Senjata, AK 101 27 Pucuk, Glock 1 pucuk, HS 6 pucuk, Body vest dan Helmet 26 set, Ht 10 Unit + Carge 10, Tenda Ton 8 Unit, Velbed 97 unit, Bantal 12o buah, Meja lapangan 5 unit, Kursi 20 buah, Kantong mayat 48 buah, Sarung tangan 20 pasang, Senter 12 set, Mesin Sensor 2 unit, Masker 100 buah, Gunting besi 5 buah, Munisi: – 5,56 (4 Tj) 4020 butir, – munisi karet 312 butir, – munisi hampa 78 butir, – munisi 9 mm 50 butir,” ungkap Wahyu.
Laporan: Najid Lasale
Editor: Arlan
Komentar